-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Hampir 10 Juta Gen Z Menganggur

 

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap fakta mengkhawatirkan terkait kondisi penduduk muda Indonesia. BPS melaporkan pada 2023 terdapat sekitar 9,9 juta penduduk usia muda (15-24 tahun) tanpa kegiatan. Dari 9,9 juta orang tersebut, 5,73 juta orang merupakan perempuan muda sedangkan 4,17 juta orang tergolong laki-laki muda. Kebanyakan dari mereka adalah Gen Z yang harusnya tengah di masa produktif. Gen Z merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Mereka sekarang berusia 12-27 tahun. Persentase penduduk usia 15-24 tahun yang berstatus NEET di Indonesia mencapai 22,25% dari total penduduk usia 15-24 tahun secara nasional. NEET singkatan dari Not in Education, employment, dan training. Artinya pengangguran tanpa kegiatan sekolah, bekerja, pelatihan. 

Berdasarkan data BPS tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak untuk mencari solusi agar angka tersebut bukan sekedar data statistik, namun harus ada upaya nyata dan serius untuk mendapat jalan keluar terbaik. Pemerintah kini tengah berpikir keras mencari solusi agar jumlah yang cukup besar pengangguran ini di masa produktif harus bisa produktif.

Semua ini tidak terjadi secara instant namun sepertinya prosesnya sudah dimulai sejak masa pandemi tahun 2020-2022. Masa dimana awal anak-anak gen Z mulai memiliki waktu yang cukup panjang berinteraksi dengan smartphone atau gadget lainnya. Saat itu semua di rumah tidak ada yang boleh keluar termasuk kegiatan pembelajaran di sekolah. Sekolah diliburkan dalam waktu yang lumayan lama. Anak-anak sebagai bagian dari Gen Z dipaksa untuk tetap dirumah dan melakukan kegiatan pembelajaran melalui smartphone. 

Kebiasaan di depan handphone terus terbawa hingga kini. Bagi gen Z, bukan sekedar untuk belajar, namun fungsi smartphone sudah didominasi oleh hiburan dan sekedar scroll media sosial sambil rebahan. Akibatnya energi habis setiap hari hanya untuk memegang handphone tanpa kegiatan produktif. Rasa malas menghinggapi kaum Z utamanya anak SMP SMA, malas belajar, malas membantu orangtua, malas bergerak bahkan menjadi anti sosial sebagainnya. Jarang bertatap muka langsung dengan orang lain, namun lebih sering interaksi melalui media sosial. Ditambah dengan banyaknya fleksing (hoax publikasi kemewahan) dari selebgram menjadikan Gen Z punya keyakinan bahwa untuk menjadi kaya tidak perlu cape dan kerja keras, cukup di depan handphone uang akan datang.

Yuk...., anak-anakku sadar dari sekarang. Bagi yang saat ini akan masuk ke jenjang SMA SMK tentukan pilihan sekolah yang tepat sesuai minat dan bakat. Jangan hanya ikut-ikutan namun sebetulnya sekolah tersebut tidak cocok dan bertentangan dengan minat dan bakat. Bila menentukan akan masuk SMK maka bila telah lulus bisa masuk ke dunia kerja atau kuliah ke vokasi. Bila menentukan pilihan ke SMA maka bila telah lulus bisa melanjutkan kuliah ke berbagai perguruan tinggi. Lulusan SMK harusnya sudah punya keterampilan sesuai jurusannya dan siap bekerja. Lulusan SMA belum memiliki skill khusus dan harus melanjutkan ke perguruan tinggi untuk mendapatkan skill khusus. Jadi silahkan tentukan pilihan yang tepat dan jangan salah pilih. Agar kelak tidak menjadi pengangguran setelah lulus SMA dan SMK.

Waktu yang dibutuhkan seseorang yang baru lulus SMK atau SMA untuk mencari kerja adalah 6 bulan. Ketika seseorang salah memilih jurusan di SMK atau SMA nya maka masa tunggu hingga mendapatkan pekerjaan akan semakin lama hingga 1 tahun. Faktor salah jurusan inilah, yang menjadi banyak anak muda Indonesia masuk golongan pengangguran tanpa kegiatan atau youth not in education, employment, and training (NEET). Lulusan SMK harusnya sudah punya keterampilan sesuai jurusannya dan siap bekerja. Lulusan SMA belum memiliki skill khusus dan harus melanjutkan ke perguruan tinggi untuk mendapatkan skill khusus. Jadi silahkan tentukan pilihan yang tepat dan jangan salah pilih. Agar kelak tidak menjadi pengangguran setelah lulus SMA dan SMK.



0 Response to "Hampir 10 Juta Gen Z Menganggur"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel