-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Hormon Bahagia

 

Kurang fokus, stres, malas, menunda-nunda, kurang motivasi, gairah hilang dll. Hal-hal yang saya sebutkan tadi seringkali mengganggu mood kita dan ujungnya malah bikin pekerjaan tidak maksimal. Apapun itu saya menyarankan untuk membangun kembali apa yang tubuh butuhkan dengan cara yang mudah in

Berikut cara boosting masing-masing hormon ini yang dapat meningkatkan produktivitas, kebahagiaan, dan fokus!


1. Serotonin


Serotonin mengatur tidur, suasana hati, dan kebahagiaan dsb. Maka, jika tidur berantakan dan selalu merasa sedih, cobalah pancing serotonin:


Tingkatkan konsumsi triptofan (asam amino) - telur, keju, salmon, atau suplemen

Berolahraga secara teratur (sebaiknya setiap hari, meskipun hanya berjalan-jalan)

Habiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari (atau pergi ke sauna)

Meditasi

2. Dopamin


Dopamin adalah hormon yang menggebu, itu membuat Anda ingin mengejar hal-hal yang memberi Anda kesenangan. Terlalu banyak dopamin murah (tanpa penghasilan) dapat merusak fokus, motivasi, dan dorongan, untuk tingkatkan dopamin:


Tingkatkan konsumsi L-tirosin (asam amino) - telur, steak, atau suplemen

Tetapkan tujuan harian yang dapat dicapai

Lintas tugas pada daftar tugas

Kurangi penggunaan media sosial

Dapatkan paparan sejuk

3. Endorfin


Endorfin adalah hormon penghilang rasa sakit, mereka menghilangkan rasa sakit, dan stres serta meningkatkan mood. Endorfin yang rendah dapat menyebabkan perubahan mood, depresi, dan kecemasan, cara kontrol endorfin:


Berolahraga terjadwal

Makan cokelat hitam (kakao meningkatkan endorfin)

Tertawa

Merasa Senang

4. Oksitosin


Oksitosin mengatur respons emosional dan perilaku sosial. Oksitosin rendah dapat menyebabkan komunikasi yang buruk, mudah marah, dan merasa kesepian, untuk meningkatkan oksitosin:


Habiskan waktu bersama orang tersayang

Beri seseorang pelukan

Habiskan waktu dengan hewan peliharaan

Berhubungan seks (yang sudah sah saja)

0 Response to "Hormon Bahagia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel