-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Jujur Mujur, Amanah berkah dan Istiqomah sakinah

 JUJUR, AMANAH DAN ISTIQOMAH


Kompetensi Dasar


1.5.      Meyakini  bahwa jujur, amanah, dan istiqomah adalah perintah agama

2.5           Menunjukkan perilaku jujur, amanah dan istiqomah dalam kehidupan sehari-hari

3.5         Memahami makna perilaku jujur, amanah dan istiqomah

4.5.            Menyajikan makna perilaku jujur amanah 


Muhasabah Hidup #28: Orang Jujur Akan Selamat dari Kebinasaan ...


A. Pengertian

1. Jujur

Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Apa yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang sebenarnya.

Bila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai hati nurani, maka itulah yang disebut dusta. Apabila kita katakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah yang dinamakan bohong. Dusta atau bohong merupakan lawan kata jujur.


وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿ ٤٢
Artinya :
“Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya ” (Q.S. al-Baqarah/2: 42)

Simak video berikut tentang kejujuran Nabi Muhammad SAW yang harus menjadi suri tauladan kita.





2. Amanah

Amanah artinya terpercaya (dapat dipercaya). Amanah juga berarti pesan yang dititipkan dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang adalah hak-hak Allah Swt., seperti salat, zakat, puasa, berbuat baik kepada sesama, dan yang lainnya.

Amanah berkaitan erat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga amanah biasanya disebut orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang yang tidak menjaga amanah disebut orang yang tidak bertanggung jawab.

Siapa tahu kelak di antara kalian ada yang mendapat amanah untuk menjadi seorang pemimpin. Jika kalian berlatih mulai dari sekarang, pada saat menjadi pemimpin tentu tidak sulit untuk menjaga amanah.Rasulullah saw. bersabda.

وعن بن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلّم قال: كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعيّتِهِ, والأميرُ راعٍ, والرّجُلُ راعٍ على أهلِ بيتِهِ, والمرأةُ رَاعِيَّةٌ على بيتِ زوجِها وَوَلَدِهِ, فكلّكم راعٍ وكلّكم مسئولٌ عنْ رَعِيَّتِهِ. (متفق عليه
Artinya :
“Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda:“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang kepala negara adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban perihal rakyat yang dipimpinnya...” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Amanah itu dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

a. Amanah terhadap Allah Swt.

Amanah ini berupa ketaatan akan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah wt. berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ ﴿ ٢٧
Artinya :
”Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad), dan (juga) janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Q.S. al-Anfal/8: 27)
Contoh amanah kepada Allah Swt. yaitu menjalankan semua yang diperintahkan dan meninggalkan semua yang dilarangnya.

b. Amanah terhadap sesama manusia.

Amanah ini meliputi hak-hak antar sesama manusia. Misalnya, ketika dititipi pesan atau barang, maka kita harus menyampaikannya kepada yang berhak. Allah Swt. berfirman:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا ...... ﴿ ٥٨
Artinya :
“Sesungguhnya Allah Swt. menyuruh kamu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya... ” (Q.S. an-Nisa/4: 58)
c. Amanah terhadap diri sendiri.

Amanah ini dijalani dengan memelihara dan menggunakan segenap kemampuannya demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri. Allah Swt. berfirman:

وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ ﴿ ٨
Artinya :
“Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya ”(Q.S. al-Mu’minμn/23: 8)
Perilaku Amanah dalam Kehidupan Sehari-hari dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan
sebagai berikut.
  1. Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula. Apabila kita dititipi sesuatu oleh orang lain, misalnya barang berharga, emas, rumah, atau barang-barang lainnya, maka kita harus menjaganya dengan baik.
  2. Menjaga rahasia. Apabila kita dipercaya untuk menjaga rahasia, baik itu rahasia pribadi, rahasia keluarga, rahasia organisasi, atau rahasia negara, maka kita wajib menjaganya supaya tidak bocor kepada orang lain.
  3. Tidak menyalahgunakan jabatan. Jabatan adalah amsnah yang wajib dijaga. Apabila kita diberi jabatan apapun bentuknya, maka kita harus menjaga amanah tersebut.
  4. Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya
Catatan penting untuk kalian generasi penerus, jujur dan amanah dua hal yang harus dipegang teguh dengan istiqomah. Saat kelak meraih jabatan, raihlah dengan kejujuran. Jangan mengandalkan kedekatan pada seseorang atau membeli jabatan tersebut dengan sejumlah uang. Jika suatu jabatan diserahkan kepada yang bukan ahlinya makan tunggulah kehancuran. Bangsa ini akan tertinggal dengan bangsa lain jika jabatan diperjualbelikan, Sehingga bukan yang kompeten dan ahli yang memegang jabatan namun yang punya uang yang memegang jabatan tersebut. Sungguh jika kita menginginkan Bangsa Indonesia tegak dan tidak dijajah lagi, maka jujurlah dalam meraih jabatan, karena jabatan itu amanah dan kelak akan diminta pertanggungjawaban pada hari akhir.

Jauhkan budaya suap dan korupsi dari  bangsa Indonesia. Ingatlah, 1 rupiah yang kita makan dan itu bukan hak kita maka api neraka akan menjilat kita. Sungguh sedih saat ini masih marak terjadi korupsi dimana-mana. Beberapa oknum hanya ingin mencari keuntungan sendiri dengan berbuat curang dan korupsi. Laporan keuangan di manipulasi hanya untuk menyenangkan diri dan hawa nafsu duniawi. Padahal hidup ini hanya sementara, dan semua harta hasil korupsi tidak akan berkah malah akan membawa keburukan. 
3. Istiqomah

Istiqomah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yang luas, istiqomah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.

Istiqomah terwujud karena adanya keyakinan akan kebenaran dan siap menanggung risiko. Istiqomah dapat membantu kita untuk membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus memberi contoh yang baik kepada siapa saja dalam kehidupan kita sehari-hari.Allah Swt. berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿ ١٣
Artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqomah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati ” (Q.S. al- Ahqaf/46: 13)
Perilaku istiqomah dapat diwujudkan melalui kegiatan:
  1. Selalu menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apa pun dan di mana pun;
  2. Melaksanakan shalat tepat pada waktunya;
  3. Belajar terus-menerus hingga paham;
  4. Selalu menaati peraturan, baik yang ada di rumah, sekolah, maupun masyarakat;
  5. Selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa atau dibebani.

B. Hikmah Perilaku Jujur, Amanah, dan Istiqomah

PerilakuHikmah
Jujur
  1. Mendapatkan kepercayaan dari orang lain,
  2. Mendapatkan banyak teman, dan
  3. Mendapatkan ketentraman hidup karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang lain.
Amanah
  1. Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin hubungan atau berinteraksi antara sesama manusia.
  2. Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.
  3. Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.
Istiqomah
  1. Orang yang istiqomah akan dijauhkan oleh Allah Swt. dari rasa takut dan sedih sehingga dapat mengatasi rasa sedih yang menimpanya, tidak hanyut dibawa kesedihan, dan tidak gentar dalam menghadapi kehidupan masa yang akan datang.
  2. Orang yang istiqomah akan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan di dunia karena ia tekun dan ulet.
  3. Orang yang istiqomah dan selalu sabar serta mendirikan shalat dilindungi oleh Allah wt.

Untuk mengerjkan kuis silahkan di klik tautan di bawah ini



2 Responses to "Jujur Mujur, Amanah berkah dan Istiqomah sakinah"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel