Kegiatan Pengendalian Mutu Kelayakan Modul Ajar Dan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Untuk Pendidikan Umum Dan Kejuruan

Pada tanggal 11-13 Agustus 2022, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek menyelenggarakan kegiatan Kegiatan Pengendalian Mutu Kelayakan Modul Ajar Dan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Untuk Pendidikan Umum Dan Kejuruan. Acara dibuka dengan arahan dari Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Drs. Zulfikri, M.Ed. Beliau memberi arahan terkait modul ajar yang telah ditulis oleh para penulis harus dilihat kembali apakah sudah ada sinkronisasi antara tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan asesmennya. Asesmen mengacu pada Tujuan Pembelajaran dan langkah pembelajaran. Perangkat yang dibuat harus mudah diterapkan, mudah dipahami, menjadi inspirasi. Asesmen bisa menjadi acuan guru di lapangan untuk melaksanakan langkah-langkah pembelajaran.

Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi dan arahan dari fasilitator masing-masing mapel dalam kelompoknya. Fasilitator mengarahkan agar dipastikan adanya kaitan antara tujuan pembelajaran, asesmen dan langkah pembelajarannya.

Apa saja yang perlu difahami dari modul ajar ini?

Modul ajar merupakan rencana pembelajaran untuk membantu mengarahkan proses pembelajaran mencapai CP.
Komponen minimum dalam modul ajar antara lain tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, asesmen awal, asesemen akhir dan media pembelajaran.
Satu modul ajar biasanya berisi rancangan pembelajaran untuk satu tujuan pembelajaran berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun.
Modul ajar ditujukan untuk membantu guru mengajar secara lebih fleksibel dan kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks pelajaran.
Modul ajar yang dibuat harus membuat siswa tetap semangat dalam pembelajaran, setiap individu siswa terbantu dengan pembelajaran diferensiasi, mendorong siswa melakukan refleksi dan evaluasi diri serta pada akhirnya siswa aktif dan mandiri.

Sesuai standar proses dalam permendikbud nomor 16 tahun 2022 menyatakan bahwa komponen minimal modul ajar adalah tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, asesmen. Maka sebenarnya dalam hal ini pemerintah tidak mempersulit para guru dengan membuat perencanaan pembelajaran berupa RPP atau modul ajar yang banyak komponen. Yang penting guru bisa membuat rencana pembelajaran sendiri baik dalam bentuk RPP atau modul ajar.

Hal- Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyusun modul ajar :

Mencantumkan TP dan kriteria ketercapaian TP (KKTP)
Ada asesemen formatif (Asesmen awal dan asesemen dalam proses pembelajaran) dan sumatif (Asesmen akhir)
Perlu dilampirkan instrumen asesmen awal dan hasilnya, berupa pemetaan penguasaan kompetensi siswa
Treatmen/perlakuan langkah-langkah pembelajaran disesuaikan dengan hasil pemetaan dari asesmen awal.
LAngkah-langkah pembelajaran berbasis aktivitas siswa terarah pada pencapaian TP yang ditandai dengan bukti-bukti penguasaan kriteria-kriteria yang ditetapkan guru. Materi dan media/sumber langsung insert dalam langkah-langkah pembelajaran.
Asesmen formatif pada tengah proses pembelajaran , berupa perbaikan-perbaikan / pembimbingan langsung pada saat terjadi pembelajaran. Bila perlu ada instrumen (lembar pengamatan)
Adanya keterkaitan antara asesmen akhir dan TP
Ada instrumen asesmen akhir beserta pengolahan menjadi hasil untuk bahan laporan bagi orangtua siswa.