-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Makna Ikhlas dan Menerapkannya Dalam Kehidupan Sehari-hari.

 

Materi PAI Kelas 7 Semester 1 Sesuai CP Terbaru

Tujuan Pembelajaran :

Memahami makna ikhlas dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :

  1. Menjelaskan pengertian ikhlas
  2. Menyebutkan dalil ikhlas
  3. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan Makna ikhlas dan hikmahnya
  4. Membuat karya dengan tema ikhlas

 Simak Video berikut

Uraian Materi :

I.          Menjelaskan pengertian ikhlas

 

Pengertian Ikhlas: Ikhlas adalah melakukan sesuatu dengan niat yang tulus hanya karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian, balasan, atau keuntungan dari manusia. Ketika kita ikhlas, kita melakukan perbuatan baik semata-mata untuk mencari keridhaan Allah, bukan untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Contoh Sederhana:

     Saat kamu membantu temanmu belajar tanpa berharap mereka membalas kebaikanmu, itu adalah ikhlas.

     Ketika kamu memberi sedekah dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah, tanpa ingin dipuji oleh orang lain, itulah ikhlas.

Ciri-ciri Orang yang Ikhlas:

  1. Tidak mengharapkan pujian atau penghargaan dari manusia.
  2. Melakukan kebaikan dengan senang hati, meskipun tidak ada yang tahu.
  3. Tidak kecewa jika perbuatannya tidak dihargai orang lain.
  4. Merasa bahagia karena Allah tahu kebaikan yang telah dilakukan.

Ikhlas adalah sikap yang sangat mulia dalam Islam. Dengan ikhlas, setiap amal kita menjadi lebih bernilai di sisi Allah SWT. Latihlah diri kita untuk selalu ikhlas dalam setiap tindakan agar hidup menjadi lebih bermakna.

Ikhlas memang sering kali sulit dilakukan karena beberapa alasan yang terkait dengan sifat dasar manusia dan lingkungan sosial. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat ikhlas sulit dilakukan:

1. Keinginan Mendapatkan Pujian atau Pengakuan

Sebagai manusia, kita cenderung ingin diakui dan dipuji oleh orang lain. Ketika kita berbuat baik, kadang muncul harapan untuk mendapatkan balasan berupa pujian, penghargaan, atau perhatian dari orang lain. Hal ini bisa membuat kita lupa bahwa seharusnya tujuan utama dari perbuatan baik adalah untuk mencari ridha Allah SWT, bukan perhatian manusia.

2. Ego atau Kesombongan

Terkadang, rasa bangga berlebihan terhadap diri sendiri bisa menghalangi keikhlasan. Ketika seseorang merasa dirinya lebih baik dari orang lain karena telah melakukan perbuatan baik, maka niat yang ikhlas bisa terganggu oleh kesombongan. Akibatnya, perbuatan baik dilakukan lebih untuk membuktikan keunggulan diri, bukan untuk Allah.

3. Harapan Balasan Duniawi

Banyak orang yang tergoda oleh keinginan mendapatkan balasan duniawi dari perbuatan baik, seperti uang, jabatan, atau hubungan yang menguntungkan. Ketika fokus kita tertuju pada balasan duniawi, ikhlas menjadi sulit karena perbuatan tersebut tidak lagi semata-mata karena Allah.

4. Pengaruh Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial juga bisa mempengaruhi niat kita. Misalnya, kita mungkin merasa harus berbuat baik hanya karena tekanan dari lingkungan atau agar dianggap baik oleh orang-orang sekitar. Hal ini dapat menggeser niat kita dari ikhlas kepada tujuan lain yang lebih bersifat sosial atau emosional.

5. Godaan Setan

Dalam Islam, setan selalu berusaha menggoda manusia untuk melakukan sesuatu dengan niat yang tidak tulus. Setan akan membisikkan dalam hati kita untuk berbuat baik agar dipuji, atau merasa kecewa ketika tidak mendapatkan penghargaan. Oleh karena itu, ikhlas merupakan bagian dari jihad melawan bisikan-bisikan setan yang mencoba merusak niat kita.

6. Kurangnya Kesadaran tentang Tujuan Akhirat

Jika seseorang lebih fokus pada hal-hal duniawi dan kurang memperhatikan kehidupan akhirat, maka ikhlas menjadi sulit. Padahal, ikhlas adalah bagian dari keyakinan bahwa setiap amal baik akan mendapatkan balasan di akhirat, bahkan jika tidak ada yang melihat atau menghargai amal tersebut di dunia.

Cara Melatih Ikhlas:

  1. Niatkan segala sesuatu hanya karena Allah. Sebelum melakukan sesuatu, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ini semata-mata untuk mencari ridha Allah?"
  2. Jangan berharap balasan dari manusia. Fokuslah bahwa Allah-lah yang akan membalas setiap kebaikan dengan cara yang lebih baik.
  3. Latih diri untuk tetap bersyukur dan sabar. Meski tidak mendapat pujian, ingat bahwa Allah melihat semua yang kita lakukan.

Dengan memahami faktor-faktor ini, kita bisa lebih menyadari mengapa ikhlas itu sulit dan mulai melatih diri untuk lebih ikhlas dalam setiap tindakan.

 

II.          Menyebutkan dalil ikhlas

 

1. Dalil Al-Qur'an

Berikut beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang pentingnya ikhlas:

a. Q.S. Al-Bayyinah/98:5

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ

Artinya: "Dan mereka tidak disuruh, kecuali agar menyembah Allah dengan ikhlas dalam menjalankan agama-Nya."

Penjelasan: Ayat ini menjelaskan bahwa setiap amal ibadah yang kita lakukan harus dengan ikhlas, hanya karena Allah. Ikhlas adalah syarat utama agar ibadah kita diterima oleh-Nya.

b. Q.S. Al-Insan/76:9

إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا

Artinya: "Sesungguhnya kami memberi makan kepada kalian hanya karena Allah, kami tidak menginginkan dari kalian imbalan dan tidak pula ucapan terima kasih."

Penjelasan: Dalam ayat ini, Allah menggambarkan sikap orang-orang yang ikhlas. Mereka memberi makan kepada orang lain hanya untuk mencari keridhaan Allah, tanpa berharap imbalan atau pujian dari siapapun.

2. Dalil Hadis

Selain Al-Qur'an, ada juga hadis yang menekankan pentingnya ikhlas:

a. Hadis Riwayat Bukhari

إنَّمَا الأعمالُ بالنِّيّاتِ، وَإنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى.

Artinya: "Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya."

Penjelasan: Hadis ini menjelaskan bahwa niat kita menentukan kualitas amal yang kita lakukan. Jika niat kita ikhlas, maka amal kita akan diterima oleh Allah.

 

Ikhlas adalah pondasi dari setiap amal ibadah. Dengan memahami dalil-dalil ini, kita diharapkan dapat melatih diri untuk selalu berusaha ikhlas dalam setiap perbuatan kita. Ingatlah bahwa Allah melihat dan mengetahui segala niat dan amal kita.

 

III.          Menunjukkan perilaku yang mencerminkan Makna ikhlas dan hikmahnya

 

a. Membantu Teman Tanpa Pamrih

     Contoh: Ketika kamu melihat teman yang kesulitan dalam belajar, kamu dengan tulus membantunya tanpa mengharapkan pujian atau imbalan.

     Hikmah: Perilaku ini mencerminkan ikhlas karena kamu melakukan kebaikan hanya untuk membantu temanmu. Ini juga mempererat persahabatan dan menciptakan suasana yang saling mendukung.

b. Memberi Sedekah Secara Rahasia

     Contoh: Kamu memberikan uang saku kamu kepada orang yang membutuhkan tanpa memberitahu orang lain atau berharap agar orang lain mengetahui kebaikanmu.

     Hikmah: Dengan memberikan sedekah secara ikhlas, kamu menunjukkan rasa kepedulian terhadap sesama. Ini juga mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hati karena kamu telah berbuat baik tanpa pamrih.

c. Beramal di Tengah Kesibukan

     Contoh: Meski kamu sibuk dengan tugas sekolah atau kegiatan lainnya, kamu tetap menyisihkan waktu untuk beribadah, seperti shalat tepat waktu atau membaca Al-Qur'an, tanpa berharap pujian.

     Hikmah: Ini menunjukkan bahwa kamu mengutamakan Allah dalam hidupmu. Dengan begitu, kamu akan merasakan kedamaian dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

d. Bersikap Sabar dan Tulus

     Contoh: Ketika ada orang yang mengkritik atau tidak menghargai kebaikanmu, kamu tetap bersikap sabar dan tidak merasa marah. Kamu memahami bahwa kebaikanmu semata-mata untuk Allah.

     Hikmah: Perilaku ini mencerminkan kedewasaan dan kekuatan hati. Kamu belajar untuk tidak terganggu oleh pendapat orang lain dan tetap fokus pada niat baikmu.

 

Perilaku yang mencerminkan ikhlas dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan melakukan perbuatan baik secara ikhlas, kita tidak hanya mendapatkan ridha Allah, tetapi juga mengembangkan karakter yang baik, menjalin hubungan positif dengan orang lain, dan merasakan kebahagiaan yang mendalam dalam hidup kita.

 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri seseorang yang tidak ikhlas dalam melakukan perbuatan:

1. Mengharapkan Pujian dan Pengakuan

     Seseorang yang tidak ikhlas cenderung melakukan kebaikan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Mereka lebih memperhatikan reaksi orang sekitar daripada niat tulus untuk berbuat baik.

2. Memiliki Niat Tersembunyi

     Perbuatan yang dilakukan tidak semata-mata untuk Allah, tetapi juga memiliki niat lain, seperti ingin mendapatkan keuntungan atau imbalan dari orang lain. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak sepenuhnya tulus.

3. Merasa Kecewa Jika Tidak Dihargai

     Seseorang yang tidak ikhlas akan merasa kecewa atau marah jika kebaikannya tidak dihargai atau tidak mendapatkan balasan. Mereka merasa "tertipu" karena perbuatan baiknya tidak mendapatkan imbalan yang diharapkan.

4. Mencari Pengakuan Melalui Media Sosial

     Saat melakukan amal baik, mereka cenderung membagikannya di media sosial untuk mendapatkan pujian dari orang lain, bukannya melakukan kebaikan dengan tulus tanpa ekspektasi.

5. Kebaikan yang Dilakukan Hanya Ketika Ada Orang Lain

     Mereka hanya berbuat baik atau beramal ketika ada orang lain yang melihat. Jika sendirian, mereka cenderung tidak melakukan perbuatan baik tersebut.

6. Sikap Mengeluh Saat Berbuat Baik

     Seseorang yang tidak ikhlas sering kali mengeluh atau merasa berat saat melakukan kebaikan. Mereka mungkin merasa terpaksa, bukan karena niat tulus.

7. Perbandingan dengan Orang Lain

     Sering kali membandingkan amal baik yang mereka lakukan dengan orang lain, merasa lebih baik atau lebih unggul karena perbuatan mereka. Ini menunjukkan bahwa motivasinya bukan hanya untuk Allah, tetapi juga untuk merasa lebih tinggi di mata manusia.

8. Merasa Penuh Dosa atau Tertekan setelah Berbuat Baik

     Seseorang yang tidak ikhlas bisa merasa terbebani atau merasa banyak dosa meskipun sudah berbuat baik, karena mereka tidak merasakan kepuasan dari amal yang dilakukan.

9. Menjaga Penampilan Daripada Mengedepankan Substansi

     Lebih fokus pada bagaimana amal tersebut terlihat di mata orang lain daripada pada esensi dan nilai amal itu sendiri.

Cara Menghindari Tidak Ikhlas:

     Selalu periksa niat sebelum melakukan sesuatu.

     Ingat bahwa Allah selalu melihat dan mengetahui setiap amal yang kita lakukan.

     Fokus pada niat mencari keridhaan Allah, bukan pada pengakuan manusia.

Dengan memahami ciri-ciri ini, kita dapat lebih mudah mengevaluasi diri dan berusaha untuk selalu melakukan setiap amal dengan ikhlas.

 

Ikhlas memiliki banyak hikmah yang dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hikmah dari ikhlas:

1. Mendapatkan Ridha Allah

     Salah satu hikmah utama dari ikhlas adalah mendapatkan keridhaan Allah SWT. Amal yang dilakukan dengan niat ikhlas akan diterima oleh Allah, dan ini menjadi bekal yang baik di akhirat.

2. Ketenangan dan Kebahagiaan Hati

     Berbuat baik dengan ikhlas membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam hati. Ketika kita melakukan kebaikan tanpa mengharapkan imbalan, kita merasa lebih puas dan bahagia dengan diri kita sendiri.

3. Membangun Karakter Positif

     Sikap ikhlas membantu kita mengembangkan karakter yang baik, seperti kesabaran, toleransi, dan kepedulian terhadap orang lain. Ini membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi lingkungan.

4. Meningkatkan Hubungan Sosial

     Ketika kita berbuat baik dengan ikhlas, hubungan dengan orang lain akan menjadi lebih baik. Tindakan ikhlas cenderung menginspirasi orang lain untuk juga berbuat baik, sehingga menciptakan lingkungan sosial yang lebih harmonis.

5. Mengurangi Rasa Cemburu dan Dendam

     Ikhlas membantu kita mengurangi perasaan cemburu dan dendam terhadap orang lain. Ketika kita fokus pada niat baik dan amal kita, kita akan lebih mudah untuk menerima kelebihan dan kekurangan orang lain.

6. Menumbuhkan Rasa Syukur

     Dengan berbuat ikhlas, kita belajar untuk bersyukur atas segala sesuatu yang kita miliki. Kesadaran bahwa setiap amal baik adalah anugerah dari Allah akan membuat kita lebih menghargai hidup.

7. Menghadapi Ujian dengan Sabar

     Sikap ikhlas mempersiapkan kita untuk menghadapi ujian atau kesulitan dalam hidup dengan lebih sabar. Ketika kita yakin bahwa segala sesuatu yang kita lakukan semata-mata untuk Allah, kita akan lebih kuat dalam menghadapi cobaan.

8. Mendapatkan Keberkahan

     Amal yang dilakukan dengan ikhlas biasanya akan membawa berkah, baik dalam bentuk rezeki yang melimpah, kemudahan dalam urusan, maupun kebahagiaan dalam hidup.

9. Menjadi Contoh Baik bagi Orang Lain

     Ketika kita menunjukkan sikap ikhlas dalam berbuat baik, kita bisa menjadi teladan bagi orang lain. Ini akan memotivasi mereka untuk berperilaku sama, menciptakan efek positif di sekitar kita.

10. Menjaga Konsistensi dalam Beramal

     Dengan ikhlas, kita akan lebih konsisten dalam melakukan kebaikan, karena kita tidak tergantung pada pujian atau pengakuan orang lain. Kita akan terus berbuat baik meskipun dalam keadaan sulit.

Dengan memahami hikmah-hikmah ini, kita bisa lebih termotivasi untuk menerapkan sikap ikhlas dalam setiap aspek kehidupan kita.

 

IV.          Membuat karya dengan tema ikhlas

 

1.  Mengapa Tema Ikhlas Penting?

     Meningkatkan Kualitas Amal: Ketika kita berbuat baik dengan ikhlas, amal kita menjadi lebih berharga di mata Allah.

     Membentuk Karakter Positif: Sikap ikhlas membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik, sabar, dan peduli terhadap orang lain.

     Menumbuhkan Kebahagiaan: Berbuat baik dengan ikhlas membuat kita merasa bahagia karena kita tahu kita melakukan sesuatu yang baik tanpa mengharapkan imbalan.

2. Ide Karya dengan Tema Ikhlas

Berikut adalah beberapa ide karya yang dapat dibuat dengan tema ikhlas:

a. Puisi tentang Ikhlas

     Tulis puisi yang menggambarkan perasaan ketika berbuat baik dengan ikhlas. Gunakan bahasa yang sederhana dan ekspresif.

b. Cerita Pendek

     Buatlah cerita pendek yang menggambarkan karakter yang berbuat baik dengan niat ikhlas. Cerita dapat berisi pengalaman sehari-hari atau kisah fiksi.

c. Poster atau Infografis

     Desain poster atau infografis yang menjelaskan tentang pentingnya ikhlas dalam kehidupan. Sertakan gambar, kutipan, dan fakta menarik.

d. Lagu atau Lirik

     Tulis lirik lagu yang menggambarkan nilai-nilai ikhlas. Bisa berupa lagu baru atau mengadaptasi lagu yang sudah ada dengan tema ikhlas.

e. Video Pendek

     Buat video pendek yang menunjukkan contoh perilaku ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. Bisa berupa sketsa, wawancara, atau dokumentasi kegiatan sosial.

3. Langkah-Langkah Membuat Karya

  1. Pilih Jenis Karya: Tentukan jenis karya yang ingin kamu buat, seperti puisi, cerita, poster, atau video.
  2. Riset dan Inspirasi: Cari inspirasi tentang ikhlas dari buku, artikel, atau pengalaman pribadi.
  3. Tulis atau Buat Draf: Jika membuat puisi atau cerita, buatlah draf pertama. Jika membuat poster, pikirkan desain dan informasi yang ingin disampaikan.
  4. Revisi: Perbaiki karya kamu, pastikan pesan tentang ikhlas tersampaikan dengan jelas.
  5. Presentasikan Karya: Siapkan untuk membagikan karya kamu kepada teman-teman di kelas.

Membuat karya dengan tema ikhlas adalah cara yang bagus untuk mengekspresikan pemahaman kita tentang nilai ini. Dengan mengungkapkan ide dan perasaan melalui karya, kita bisa lebih menghargai pentingnya ikhlas dalam hidup kita sehari-hari. Ingatlah bahwa setiap karya yang kita buat bisa menjadi sarana untuk menyebarkan pesan positif tentang ikhlas kepada orang lain.

 

Asesmen Formatif

Jawablah dengan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan ikhlas dalam Islam? Berikan penjelasan dan contoh.

Jawaban: Ikhlas dalam Islam berarti melakukan segala sesuatu semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia. Contohnya, ketika seorang siswa membantu temannya yang kesulitan belajar tanpa mengharapkan pujian atau balasan. Ia melakukannya hanya karena niat baik dan ingin membantu.


2. Sebutkan tiga ciri-ciri seseorang yang tidak ikhlas dalam berbuat baik!

Jawaban:

  1. Mengharapkan Pujian: Seseorang yang tidak ikhlas cenderung melakukan kebaikan untuk mendapatkan pujian dari orang lain.
  2. Niat Tersembunyi: Mereka melakukan perbuatan baik dengan niat mendapatkan imbalan, bukan semata-mata untuk Allah.
  3. Kecewa Jika Tidak Dihargai: Seseorang yang tidak ikhlas akan merasa kecewa atau marah jika kebaikannya tidak dihargai oleh orang lain.

3. Jelaskan dua dalil Al-Qur'an yang menekankan pentingnya ikhlas dalam amal ibadah!

Jawaban:

  1. Q.S. Al-Bayyinah/98:5: "Dan mereka tidak disuruh, kecuali agar menyembah Allah dengan ikhlas dalam menjalankan agama-Nya." Ayat ini menunjukkan bahwa ikhlas adalah syarat utama dalam beribadah kepada Allah.
  2. Q.S. Al-Insan/76:9: "Sesungguhnya kami memberi makan kepada kalian hanya karena Allah, kami tidak menginginkan dari kalian imbalan dan tidak pula ucapan terima kasih." Ini menekankan bahwa perbuatan baik seharusnya dilakukan hanya untuk mencari keridhaan Allah, tanpa mengharapkan balasan dari manusia.

4. Berikan contoh perilaku yang mencerminkan ikhlas dalam kehidupan sehari-hari dan jelaskan hikmahnya!

Jawaban: Contoh perilaku yang mencerminkan ikhlas adalah memberi sedekah secara rahasia kepada orang yang membutuhkan. Hikmahnya adalah, dengan beramal ikhlas, kita menunjukkan rasa kepedulian terhadap sesama dan merasakan kedamaian dalam hati karena kita berbuat baik tanpa pamrih. Selain itu, perilaku ini juga akan mendatangkan keberkahan dalam hidup kita.


5. Apa saja ide karya yang dapat dibuat dengan tema ikhlas? Sebutkan dan jelaskan!

Jawaban:

  1. Puisi tentang Ikhlas: Menyusun puisi yang menggambarkan perasaan ketika berbuat baik dengan niat ikhlas.
  2. Cerita Pendek: Menulis cerita yang menunjukkan karakter yang melakukan kebaikan dengan ikhlas, baik dalam kehidupan nyata maupun fiksi.
  3. Poster atau Infografis: Membuat poster yang menjelaskan tentang pentingnya ikhlas, dengan gambar dan kutipan yang menarik.
  4. Lagu atau Lirik: Menulis lirik lagu yang mengekspresikan nilai-nilai ikhlas.
  5. Video Pendek: Membuat video yang menunjukkan contoh perilaku ikhlas dalam kehidupan sehari-hari, bisa berupa sketsa atau dokumentasi kegiatan sosial.
Soal asesmennya disini

Mengenal kepribadian wanita menurut ahli psikologi disini

Menampilkan Tulisan dalam Kotak

0 Response to "Makna Ikhlas dan Menerapkannya Dalam Kehidupan Sehari-hari."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel