-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Internalisasi Nilai-Nilai Dalam Sujud dan Ibadah Salat

 


Capaian Pembelajaran Elemen Fiqih

Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan ibadah salat, memahami konsep muʿāmalah, riba, rukhsah, serta mengenal beberapa mazhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah qurban.


Tujuan Pembelajaran :

Menerapkan hikmah internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan ibadah salat

 

 

Indikator :

1.      Menjelaskan pengertian Sujud

2.      Menguraikan sujud syukur

3.      Menguraikan sujud sahwi

4.      Menguraikan sujud tilawah

5.      Menganalisis nilai-nilai ibadah salat

6.      Menerapkan hikmah internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan salat

7.      Membuat produk karya tentang hikmah nilai-nilai sujud dan salat


Asesmen Awal

1. Melaksanakan sujud secara rutin   (Ya/Tidak)

2. Hafal bacaan sujud dalam salat  (Ya/Tidak)

3. mengetahui arti bacaan sujud dalam salat   (Ya/Tidak)

4. Mengetahui anggota tubuh untuk sujud (Ya/Tidak)

5. Mengetahui waktu paling dekat dengan Allah saat sujud (Ya/Tidak)



Pertanyaan Pemantik

Bagaimana kalian melakukan sujud dengan benar?

Apakah manfaat yang dirasakan saat bersujud?


Internalisasi merupakan penghayatan terhadap ajaran, nilai atau budaya pada diri seseorang sehingga ajaran, nilai tersebut menjadi bagian dari dirinya. Tujuan dari internalisasi nilai-nilai ibadah shalat adalah untuk menghayati lebih mendalam nilai-nilai ibadah shalat, sehingga akan menjadi sebuah kesadaran dan mengimplementasikan dalam kehidupan seharihari


Simak video berikut

Video Sujud Sukur Timnas


A.    Menguraikan sujud syukur

 

 

Syukur dimaknai sebagai terima kasih kepada Allah Swt. Sujud syukur

dilaksanakan ketika seseorang memperoleh nikmat dari-Nya dan terhindar

dari bahaya. Kata alhamdulillāh, sering diucapkan oleh kita. Selain

mengucapkannya, kita dapat mengungkapkannya dengan sujud syukur.

Sujud syukur tidak hanya ucapan, namun juga dalam tindakan sujud.

Rasulullah saw pernah menyontohkan hal ini. Hukum sujud syukur tertera

pada salah satu hadis Rasulullah saw.berikut:

 

 

 

Dari Abu Bakrah r.a., “Sesungguhnya apabila datang kepada Nabi saw.

Sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, beliau langsung sujud

bersyukur kepada Allah.” (H.R. Abu Dāwud, Ibnu Mājah dan al-Tirmizi)

 

Sebab-sebab melaksanakan sujud syukur adalah :

1) Memperoleh nikmat dari Allah Swt.

Sujud syukur dilakukan ketika memperolah nikmat seperti kabar yang

menyenangkan. Kita dapat melakukannya langsung ketika nikmat itu

diperoleh.

2) Terhindar dari bahaya

Sujud syukur dilakukan pula ketika kita dapat terhindar dari bahaya.

Sujudnya dilakukan ketika bahaya itu terhindar dari diri kita.

 

 

 

 

B.     Menguraikan sujud sahwi

 

 

Apa itu sujud sahwi? Sujud sahwi merupakan sujud karena lupa atau ragu

dalam salat. Sujud ini dilakukan 2 kali sebelum salam. Hukumnya adalah

sunah, sebagaimana pada hadis dari Abu̅ Sa’id̅ al-Khudri riwayat Muslim,

Nabi Muhammad saw. bersabda:

“Apabila salah seorang di antara kamu ragu dalam salat, apakah ia telah

mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah ia menghilangkan

keraguannya, dan salatnya diteruskan menurut yang apa yang ia yakini,

kemudian hendaklah ia sujud dua kali sebelum salam.” (H.R. Muslim)

Sujud sahwi dilakukan karena beberapa alasan, di antaranya adalah:

1) Lupa tidak melakukan salah satu rukun salat seperti rukuk atau sujud.

2) Ragu atau lupa jumlah rakaat.

3) Lupa membaca doa qunut (bagi orang yang terbiasa qunut).

4) Lupa mengerjakan tasyahud awal.

5) Kekurangan atau kelebihan jumlah rakaat.

Seseorang harus segera berdiri dan melengkapi rakaat apabila ada yang

mengingatkan bahwa rakaatnya kurang. Selanjutnya, ia melakukan sujud

sahwi.

 

 Video tatacara sujud sahwi

 

C.     Menguraikan sujud tilawah

 

Kalian pernah melihat orang yang sujud ketika membaca Al-Qur’an? Itu

disebut dengan sujud tilawah. Sujud tilawah dilakukan ketika membaca

ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur’an baik ketika salat maupun di luar salat.

Begitu pula, pada saat membaca/menghafal atau pada saat mendengarkan

bacaan Al-Qur’an. Sujud tilawah adalah sunah.

Salah satu dasar hukum sujud tilawah adalah hadis Ibnu ‘Umar yang

diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

 

“Nabi saw. pernah membaca Al Qur’an yang di dalamnya terdapat

ayat sajadah. Kemudian ketika itu beliau bersujud, kami pun ikut bersujud

bersamanya sampai-sampai di antara kami tidak mendapati tempat karena

posisi dahinya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Sujud tilawah dilakukan karena membaca atau mendengar ayat-ayat

sajdah baik di dalam maupun di luar salat. Adapun ayat-ayat sajdah yang

ada di dalam Al-Qur’an berjumlah 15 yaitu: Q.S. al-A’rāf/7: 206, Q.S. ar-

Ra’d/13:15, Q.S. an-Naḥl/16: 49, Q.S. Al-Isra’/17: 109, Q.S. al-Hajj/22: 18, Q.S.

Maryam/19: 58, Q.S. al-Hajj/22: 77, Q.S. al-Furqān/25: 60, Q.S. an-Naml/27:25

Q.S. as-Sajdah/32: 15, Q.S. Ṣad/38: 24, Q.S. Fussilat/41: 38, Q.S. an-Najm/53: 62,

Q.S. al-Insyiqaq/84: 21, dan Q.S. al-‘Alaq/96 ayat 19.

Syarat pelaksanaan sujud tilawah sebagai berikut:

1) Suci dari hadas dan najis.

2) Menghadap kiblat.

3) Menutup aurat.

Adapun rukun sujud tilawah yaitu niat, takbiratul ihram, sujud satu

kali dengan diawali bacaan takbir, duduk setelah sujud dengan tumakninah

tanpa membaca tasyahud, dan salam.

 

Video Tatacara Sujud Tilawah

 

D.    Menganalisis nilai-nilai ibadah salat

 

a) Tata Cara Sujud Syukur

Tata cara sujud syukur cukup mudah untuk dipraktikkan dan

dilaksanakan. Adapun tata cara yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1) Menghadap kiblat.

2) Niat untuk sujud syukur.

3) Sujud seperti sujud dalam salat dengan membaca doa sebagai berikut:

 

 

“Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah,

Allah Maha Besar.”

4) Duduk kembali

5) Salam

 

 

b) Tata Cara Sujud Sahwi

Apabila seseorang lupa akan bilangan salat yang sedang dikerjakan, atau

lupa tidak melakukan tahiyat awal, maka melakukan sujud 2 kali sebelum

salam. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah beberapa langkahnya.

1) Sujud sebelum salam setelah membaca tasyahud akhir, dengan bacaan

sebagai berikut:

“Maha Suci Allah yang tidak tidur dan lupa”.

2) Bangun dari sujud dengan dengan mengucapkan takbir,

3) Duduk sebentar, takbir, dilanjutkan dengan sujud kedua. Doanya

sama seperti sujud pertama.

4) Duduk kembali dan diakhiri oleh salam.

c) Tata Cara Sujud Tilawah

Sujud tilawah dapat dilakukan dengan tata cara sebagai berikut:

1) Sujud tilawah (di luar salat)

Adapun cara yang melakukan sujud tilawah di luar salat adalah sebagai

berikut:

• Berdiri menghadap kiblat

• Berniat sujud tilawah

 

• Takbiratul ihram

• Melakukan sujud (cukup satu kali)

Doa yang dibaca pada saat sujud seperti berikut ini:

 

Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha Suci Allah sebaik-baiknya pencipta”

• Duduk sejenak

• Membaca salam

2) Sujud tilawah (di dalam salat).

Cara melakukan sujud tilawah di dalam salat adalah sebagai berikut:

a) Ketika sedang berdiri dalam salat membaca ayat sajdah atau imam membaca

ayat sajdah, langsung mengerjakan sujud satu kali dengan membaca doa sujud tilawah.

b) Setelah sujud, langsung berdiri lagi dan melanjutkan salat kembali.

 

 

E.     Menerapkan hikmah internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan salat

 

 

a) Manusia tidak boleh sombong dan angkuh walaupun punya kelebihan.

b) Memahami bahwa setiap orang pasti pernah berbuat salah. Apabila

seseorang mengakui kesalahan dan minta maaf, maka kita hendaknya

memberi maaf.

c) Manusia tempatnya salah dan dosa sehingga ketika melakukan kesalahan hendaknya segera meminta maaf.

d) Lebih menghayati bacaan dan makna Al-Qu’ran.

e) Mendekatkan diri kepada Allah Swt.

f) Mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt.

g) Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah Swt.

h) Memperoleh tambahan nikmat dari Allah Swt. dan selamat dari siksa-Nya.


Quis Sujud klik tautan berikut

0 Response to "Internalisasi Nilai-Nilai Dalam Sujud dan Ibadah Salat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel