-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Beramal Saleh dan Berbaik Sangka

JANGAN LEWATKAN LATIHAN  SOAL PRETEST DAN KUNCI JAWABANNYA KLIK AJA LINK BERIKUT

SOAL PRETEST PPG PAI



Lihatlah gambar di atas, apa yang dilakukan oleh anak-anak? 

Apakah memberi manfaat?

Pernahkan kalian melakukan seperti pada gambar?


Untuk mempelajari materi ini kita simak dulu video berikut




1.       Amal Saleh 



Pengertian Amal Saleh

 

Secara bahasa, “amal” berasal dari bahsa Arab yang berarti perbuatan atau tindakan, sedangkan “saleh” atau “shalih” berarti yang baik atau yang patut. Sedangkan menurut istilah, amal saleh ialah perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelakunya di dunia dan balasan pahala yang berlipat di akhirat.

Islam memandang bahwa amal saleh merupakan manifestasi keimanan kepada Allah swt. Islam tidak hanya sekedar keyakinan, melainkan amalan saleh yang menggambarkan 

keyakinan tersebut. Amal saleh menegaskan prinsip-prinsip keimanan dalam serangkaian aturan-aturan Allah swt.

 

Alqur’an mennyebutkan ungkapan “amal saleh” pada dua tempat, yaitu QS. Fatir/35:10 dan QS. At-Taubah/9:120. Ayat pertama mengungkapkan : “kepadanyalah akan naik perkataan yang baik, dan amal kebajikan dia akan mengangkatnya.” (QS.Fatir/35:10). Sedangkan ayat kedua menjelaskan tentang semua tindakan dalam jihad di jalan Allah sebagai amal saleh. Adapun ayat yang menjelaskan amal yang tidak saleh (amal ghairu salih) dikaitkan dengan pembangkangan kan’an terhadap seruan ayahnya, Nabi Nuh as. (QS.Hud/11:46)

 

Dalam risalah Islam, amal saleh adalah perbuatan baik menurut standar nilai Islam, yang mendatangkan manfaat baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Amal saleh dapat dikatakan sebagai pelaksanaan segala perintah Allah dan penghindaran terhadap segala larangan-Nya. Dalam sebuah hadits disebutkan, kesalehan (amal saleh) merupakan bekal yang paling baik untuk dibawa ke alam akhirat yang kekal nanti, setelah kehidupan dunia ini.Menurut Muhammad Abduh, saleh adalah segala perbuatan yang berguna bagi pribadi, keluarga, kelompok, dan manusia secara keseluruhan.

 

Amal saleh akan memberi manfaat, baik bagi orang yang mengerjakan maupun bagi orang lain. Kebalikan dari amal saleh yaitu amal sayyi’ah atau amal buruk akan mendatangkan mudarat baik bagi pelakunya maupun bagi orang lain.

 

Jenis-Jenis Amal Sholeh antara lain:

 

a.        Mendamaikan dua orang yang berselisih secara adil; 

Hal ini dapat pula diartikan menegakkan ukhuwah antar sesama manusia, baik terhadap sesama muslim maupun non-muslim. Dapat pula berarti cinta damai atau hatinya selalu cenderung untuk menegakkan perdamaian dan keharmonisan hidup.

b.        Membantu seseorang untuk menaiki hewan tunggangannya atau memuat barang-barangnya ke atas hewan tersebut;

Perilaku beramal saleh ini termasuk dalam menegakkan prinsip ta'awun (tolong-menolong) dalam kebaikan dan takwa. Gemar menolong orang yang sedang berada dalam kesulitan, atau membantu meringankan beban orang lain. Hal ketiga bermakna pula berhati-hati dalam memfungsikan lidah (ucapan).

c.         Ucapan yang baik;

Termasuk dalam kategori ini adalah hanya berbicara yang baik-baik dan bermanfaat. Menjauhi ucapan yang dapat menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain. Menghindari fitnah, memaki atau menghina orang, termasuk menjauhi pergunjingan (membicarakan aib orang).

d.        Menyingkirkan rintangan di jalan;

Jenis amal saleh ini bermakna gemar membantu orang menuju tujuan atau cita-cita hidupnya. Tidak suka mempersulit urusan orang, apalagi membuat orang lain celaka.

e.        Tersenyum kepada sesama;

Amal saleh yang paling murah dan mudah adalah tersenyum kepada sesame. Hal ini dapat bermakna berbuat baik terhadap sesama, membuat senang hati orang, bersikap ramah-tamah. Singkatnya, bergaul dengan sesama bikhuluqin hasanin (dengan budi pekerti yang baik).

 

Nilai Positif Amal Saleh

 

Dampak positif dari gemar beramal saleh, baik didunia maupun diakhirat, antara lain akan mendapat:

a.      rezeki yang baik (al-Hajj/22:50);

b.     derajat yang tinggi (Taha/20:75);

c.      keberuntungan (al-Qasas/28:67);

d.     keadilan (Yunus/10:4);

e.      keluar dari kegelapan (at-Talaq/65:11);

f.       rahmat dan cinta (al-Jasiyah/45:30);

g.      hilang perasaan takut (Taha/20:112);

h.     pahala yang cukup (Alli ‘Imran/3:57);

i.       ampunan Ilahi (Fatir/3:57);

j. kehidupan di surga (al-Mu’minun/23:40).

 

Manfaat Amal Saleh

a.      Menanamkan keyakinan pada diri sendiri bahwa amal saleh membawa manfaat bagi diri sendiri.

b.     Menyadari dan memahami manfaat dan dampak positifnya bagi orang lalin.

c.      Menyadari bahwa amal saleh akan mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar.

d.     Menyadari bahwa amal saleh akan mencegah orang lain dari perbuatan keji dan mungkar.


2.  Berbaik Sangka Kepada Sesama

 

Manusia adalah makhluk sosial sehingga mengakibatkan manusia membutuhkan manusia yang lain. Oleh karena itu mayoritas manusia hidup berdampingan dengan manusia lain. Pada saat hidup berdampingan tak sedikit muncul gesekan-gesekan sehingga menimbulkan pemikiran-pemikiran bermacam-macam antara lain berburuk sangka. Akan tetapi Allah mengajarkan pada manusia untuk selalu berbaik sangka. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Hujurat/49: 12 

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.” (QS Al-Hujurat ayat 12).

 

Pada ayat tersebut secara jelas Allah melarang orang yang beriman untuk berburuk sangka kepada orang lain, mencari-cari kesalahan orang lain dan menggunjing.Perbuatan- perbuatan tersebut adalah perbuatan dosa, bahkan Allah SWT mengibaratkan orang yang menggunjing seperti memakan daging saudaranya yang sudah mati.

 

Berburuk sangka kepada sesama manusia akan menyebabkan rusaknya hubungan persaudaraan dan mendorong dirinya untuk melakukan sikap-sikap yang tidak baik dan perbuatan-perbuatan jahat lainnya yang dilarang oleh syariatSetiap muslim harus berbaik sangka terhadap sesama.

Pada saat bergaul seorang muslim harus menjaga hak-hak orang lain. Rasulullah bersabda:

“ Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Seorang muslim (yang sejati) adalah orang yang mana orang muslim lainnya selamat dari

 

(bahaya) lisan dan tangannya.” (HR Tirmidzi)

Berdasarkan hadis tersebut maka hendaknya umat Islam harus dapat menjaga perasaan orang lain melalui lidahnya. Lidah yang tidak terjaga dari perkataan menyakitkan hati, menfitnah dan caci maki pada orang lain akan membawa manusia pada kerugian.

Pepatah mengatakan “ Sakit badan dapat diobati, namun sakit hati dibawa mati” Begitu dahsyatnya akibat dari perkataan yang menyakitkan hari atau prasangka buruk sampai-sampai terbawa mati. Oleh karena itu sebagai umat Islam hendaknya kita menjaga lisan yang baik.

 

Manfaat dan Hikmah Berprasangka Baik

Orang yang membiasakan diri berbaik sangka pada sesama akan memperoleh manfaat sebagai berikut :

1)    Menguatkan persaudaraan

2)   Melahirkan perilaku baik

3)   Hidup menjadi tenang

4)  Menjalani hidup penuh optimis.

5)   Memiliki pribadi yang menyenangkan

6)  Menjadi kreatif

7)   Memiliki banyak teman

8)  Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama. 



Dampak Negatif Berburuk Sangka

1)      Berdosa

2)     Termasuk Dusta

3)     Menimbulkan sifat buruk

 

Cara Berbaik Sangka Pada Sesama

 

1)       Berpikir positif

2)      Mau memaafkan kesalahan orang lain.

3)      Memandang orang lain dari sisi baiknya.

4)     Mengingat-ingat kebaikan orang lain.

5)      Bertutur kata dan berperilaku lemah lembut kepada orang lain



0 Response to "Beramal Saleh dan Berbaik Sangka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel