-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Pendalaman LMS PKB Guru Pendidikan Agama Islam



Pada hari ke-6 Trainer Of Trainer (ToT) Pelatih Program Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan (PPKB) di Hotel Horison Bandung untuk kelas Profesional 3 mendapat jadwal pengenalan Learning Manajemen System (LMS) yang akan diselenggarakan di ruang auditorium Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung. Mengapa harus ke UIN SGD? Mengapa tidak di hotel Horison saja? Pertanyaan tersebut melintas sejenak dalam benak. Kami peserta tidak mengetahui secara pasti alasannya. Namun tebakan saya karena ini merupakan kerjasama antara direktorat PAI dan UIN SGD Bandung, maka diselenggarakan di UIN SGD Bandung Pengenalan dan pendalaman LMS ini.

Learning management System atau selanjutnya kita sebut LMS, merupakan platform digital berbasis web aplikasi daring yang akan menjadi wadah atau media dalam melaksanakan pelatihan. Dalam LMS tersedia materi, kelas, siswa/peserta, dan pelatih/guru. Tersedia pula sarana untuk chat, video conference, unggah materi dan tugas sekaligus ada fasilitas penilaian dan absensi. Dalam LMS manajemen pembelajaran dipindahkan dari dunia nyata ke dunia maya dan tersimpan dalam big data sebuah server. Itulah yang saya fahami tentang LMS selama ini. Kalau salah mohon diberi masukan oleh para sahabat semua.

Peserta dengan menggunakan bus UIN berangkat dari hotel Horison pukul 07.00. setelah terlebih dahulu sarapan dengan menu yang hamper sama dengan hari kemarin. Sampai di UIN sekitar pukul 07.50 dan langsung menuju auditorium yang ada di lantai 4. Ruang auditoriumnya sangat nyaman, dengan fasilitas kursi yang mirip dengan di bioskop dan AC yang lumayan dingin dan sejuk. Menurut saya tempat ini nyaman bagi kita untuk melaksanakan pengenalan dan pendalaman LMS.

Materi disampaikan oleh bapak Syamsul Ma’arif dari tim IT direktorat PAI Kemenag RI. Dibuka dengan salam kemudian dilanjutkan dengan latarbelakang dan tujuan diadakan pendalaman LMS ini. LMS ini dikembangkan oleh orang-orang direktorat PAI. Bukan oleh orang luar yang mungkin biayanya akan lebih mahal untuk membangun LMS yang demikian bagus ini. LMS ini juga digunakan untuk pelaksanaan PPG dan terbukti sudah sukses membersamai ribuan Guru PAI yang melaksanakan PPG.

Ke depannya para pelatih yang melaksanakan TOT ini akan dipilih sebanyak 24 orang untuk dijadikan pelatih nasional dan sisanya akan menjadi pelatih provinsi. Peran pelatih tersebut nantinya akan memjadi narasumber untuk melatih pelatih tingkat kabupaten/kota. Pelatih di semua tingkatan tersebut kelak akan menjadi pelatih para Guru PAI untuk melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Semua data peserta untuk PKB berbasis dari aplikasi SIAGA. Memang semua program apapun bagi Guru PAI berbasis data dari SIAGA. Misalnya PPG, Tunjangan profesi, insentif  guru non PNS, Bantuan kuota internet, sampai tunjangan kinerja bagi Guru PAI PNS Kemenag juga dari SIAGA. Jadi bagi Guru PAI yang tidak terdaftar di SIAGA maka semua keperluannya yang berkaitan dengan karir dan kesejhateraan dipastikan tidak bisa dilayani oleh Kemenag.

Untuk pelaksanaan program PKB Guru PAI ini, dimulai dengan adanya semacam Penilaian Kinerja Online (PK Online) untuk memetakan kompetensi PKB Guru PAI. PKB Guru PAI terdiri atas 6 kompetensi yaitu paedagogik 1 perencanaan pembelajaran, paedagogik 2 model pembelajaran, paedagogik 3 penilaian, professional 1 materi PAI, professional 2 publikasi ilmiah dan professional 3 karya inovatif. Seluruh Guru PAI diwajibkan mengikuti pretest untuk mengukur keenam kompetensi tersebut. Jika hasilnya dibawah passing grade maka Guru PAI tersebut wajib mengikuti PKB sesuai dengan kompetensi masing-masing. Misalnya seorang Guru PAI mendapat nilai paedagogik 1 dibawah passing grade, sedangkan lima kompetensi lainnya di atas passing grade, maka Guru PAI tersebut hanya  wajib mengikuti PKB paedagogik 1. Tautan kelas PKB paedagogik 1 akan muncul secara otomatis di akun SIAGA nya. Setelah Guru PAI mengklik tautannya maka akan muncul tautan LMS-nya. Selanjutnya Guru PAI tersebut akan masuk ke dalam LMS.

Guru PAI masuk ke dalam LMS melalui nomor akun dan password SIAGA masing-masing. Dalam LMS, Guru PAI peserta PKB dalam LMS sudah dimasukan ke dalam kelas PKB yang harus diikutinya. Langkah awal peserta terlebih dahulu mengisi pretest. Kemudian bersama pelatih menyepakati kontrak belajar yang akan didiskusikan melalui video conference (vicon). Kontrak belajar menjadi kesepakatan kelas yang harus ditaati oleh peserta dan pelatih. Guru PAI peserta PKB selanjutnya mengunduh modul materi dan mempelajarinya secara mandiri. Ada juga nanti jadwal vicon dengan pelatih untuk membahas materi pelatihan. Guru PAI peserta pelatihan setelah mempelajari materi diberi tugas oleh pelatih dan harus mengunggah tugas pada waktu yang telah ditentukan.

Era digital dengan penggunaan perangkat digital seperti gadget, laptop, komputer sudah tidak bisa dihindari. Para Guru PAI harus menguasainya di era digital ini. Dengan adanya PKB melalui LMS ini maka semua Guru PAI mau tidak mau harus terlibat dan memiliki kemampuan digital. Tidak perlu kecil hati dan takut bagi Guru PAI, karena menguasai teknologi digital itu sudah sangat mudah. Dunia digital semakin berkembang ternyata semakin user friendly artinya mudah digunakan. Terbukti dalam pelatihan TOT ini para Guru PAI sangat mahir mengoprasionalkan berbagai aplikasi komputer. Bahkan mereka juga banyak yang sudah membuat aplikasi yang berbasis personal computer dan android. Padahal para Guru PAI itu bukan sarjana komputer dan tidak berlatar belakang pendidikan teknologi informasi (TI). Namun berkat ketekunan dan mau belajar, mereka dapat menguasai operasional komputer dan aplikasinya dan menjadi andalan di sekolah masing-masing. Jadi dulu Guru PAI itu dikenal hanya sebatas tukang berdo’a, namun di era baru ini bertambah kompetensi mereka dengan menguasai kompetensi TI.

Adanya peningkatan kompetensi Guru PAI tidak lepas dari usaha yang keras dari Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI. Direktorat PAI sangat concern terhadap peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam di sekolah salah satunya peningkatan kompetensi Guru PAI. Adanya politik anggaran yang berpihak pada peningkatan kualitas guru PAI berdampak positif pada peningkatan pembelajaran PAI di sekolah. Dengan demikian Guru PAI tidak lagi dipandang sebelah mata, namun selalu diperhitungkan oleh semua pihak karena kualitas dan kompetensinya.

0 Response to "Pendalaman LMS PKB Guru Pendidikan Agama Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel