Mengapa Tidak Ada Rangking

1.  Berdasarkan survey, rangking membentuk anak menjadi ekslusif, individual, tidak mau menolong yang rangking di bawahnya. Karena semua teman dianggap saingan. Padahal yang mampu harusnya membantu yang kurang mampu. Banyak persaingan tidak sehat sehingga segala cara bisa dihalalkan demi rangking. Bahkan ada ortu menekan anaknya harus meraih rangking 
2. Yang tidak meraih rangking bukanlah anak yang bodoh. Sebaliknya yang meraih rangking tidak selalu pintar. Kepandaian bukan hanya diukur mapel di sekolah. Bisa jadi yang tidak rangking karena belum menemukan kesukaannya terhadap mapel di sekolah.
3. Ada 9 kecerdasan yaitu logika matematika, linguistik, inter personal, intra personal, musik, kinestetik jasmani, visual spasial, naturalis, eksistensial 
4. Orang sukses tidak berdasarkan nilai di sekolah. Minat dan bakat menentukan kesuksesan 

Semua anak jenius. Tapi jika anda menilai seekor ikan dengan kemampuannya memanjat pohon, maka ia selamanya dinilai bodoh.

Share this post