-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Gaya Belajar

 1) Gaya Belajar Pelajar Visual

Dorong pelajar visual mempunyai banyak simbol dan gambar dalam catatan mereka. Dalam matematika dan ilmu pengetahuan, tabel dan grafik akan memperdalam pemahaman mereka. Peta pikiran dapat menjadi alat yang bagus bagi para pelajar visual belajar terbaik saat mulai dengan “gambaran keseluruhan,” melakukan tinjauan umum mengenai bahan pelajaran akan sangat membantu. Membaca bahan secara sekilas misalnya, memberikan gambaran umum mengenai bahan bacaan sebelum mereka terjun kedalam perinciannya.

2) Gaya Belajar Pelajar Auditorial

Para pelajar Auditorial mungkin lebih suka merekam pada kaset dari pada mencatat, karena mereka suka mendengarkan informasi berulang-ulang. Jika mereka kesulitan dengan satu konsep bantulah mereka berbicara dengan diri mereka sendiri untuk memahaminya. Anda dapat membuat fakta panjang yang mudah diingat oleh siwa auditorial dengan mengubahnya menjadi lagu, dengan melodi yang sudah dikenal dengan baik.

3) Gaya Belajar Pelajar Kinestetik

Pelajar-pelajar ini menyukai terapan. Lakon pendek dan lucu terbukti dapat membantu. Pelajar kinestetik suka belajar melalui gerakan dan paling baik menghafal informasi dengan mengasosiasikan gerakan dengan setiap fakta. Banyak pelajar kinestetik menjauhkan diri dari bangku, mereka lebih suka duduk di lantai dan menyebarkan pekerjaan di sekeliling mereka.



Kecerdasan Majemuk

Berikut ini adalah sembilan kecerdasan majemuk dan bagaimana merangsang berbagai kecakapan tersebut pada buah hati:

1. Kecerdasan verbal-linguistik

Kecerdasan majemuk verbal-linguistik melibatkan kemampuan berbahasa melalui membaca, menulis, berbicara, memahami urutan dan makna dari kata-kata, serta menggunakan bahasa dengan benar.

Anak yang memiliki kecerdasan ini kuat dalam bidang bahasa, mudah mengingat informasi verbal dan tertulis, suka menulis dan membaca, jago debat dan pidato, suka melontarkan humor, dan bisa menjelaskan sesuatu dengan baik.

Anda dapat merangsang kecerdasan majemuk ini pada anak dengan membacakan dongeng, mengajarkan kata-kata baru, meminta Anak mengarang cerita, menulis dan membacakan puisi, menulis buku harian, atau berbincang tentang apa yang ia lakukan di sekolah.

2. Kecerdasan logis-matematis

Ini merupakan kecerdasan manusia dalam mengolah angka, matematika, dan logika untuk menemukan dan memahami berbagai pola, seperti pola pikir, pola visual, pola jumlah, atau pola warna.

Untuk memicu kecerdasan logis-matematis pada anak dengan permainan analisis, berhitung, pergi ke museum ilmu pengetahuan dan sains, misalnya planetarium.

3. Kecerdasan spasial-visual

Anak dengan tipe kecerdasan majemuk ini mengandalkan imajinasi dan senang dengan bentuk, gambar, pola, desain, serta tekstur. Kemampuan spasial-visual anak dapat diasah dengan menggambar, melukis, membangun sesuatu, bermain warna, bermain puzzle, dan bermain lilin-lilinan.

Kemampuan spasial-visual dimiliki oleh arsitek, pelukis, seniman, dan desainer. Penelitian menunjukkan bahwa, anak yang dilatih untuk mengembangkan spasial-visual memiliki kemampuan mengingat (memori) dan penalaran logika yang baik.

4. Kecerdasan kinestetik-jasmani

Kecerdasan ini melibatkan kemampuan dalam koordinasi anggota tubuh dan keseimbangan. Anak yang memiliki kecerdasan ini senang melakukan berbagai aktivitas fisik, seperti naik sepeda, menari, atau olahraga. Ia juga mungkin merasa sulit duduk diam dalam waktu lama dan mudah bosan.

Anda dapat membantu mengajari kecakapan ini dengan memasukkan Anak ke dalam les tari, klub olahraga, mengajaknya bermain lempar dan tangkap benda, melatihnya menjaga keseimbangan saat berjalan, atau mengajaknya bermain teater.

5. Kecerdasan musikal

Tidak hanya dapat memainkan alat musik atau mendengarkan lagu. Mereka yang memiliki kecerdasan ini juga mampu memahami dan membuat melodi, irama, nada, vibrasi, suara, dan ketukan menjadi sebuah musik.

Kecerdasan musikal dapat diasah dengan memberi anak berbagai pilihan jenis musik, menganalisis perbedaan suara orang dalam berbicara, mendengarkan suara alam, atau bermain menciptakan lagu.

6. Kecerdasan intrapersonal

Ini merupakan kecerdasan introspektif di mana anak mampu memahami diri sendiri, mengetahui kekuatan, kelemahan, dan motivasi diri. Jika kecerdasan ini menonjol pada diri anak, dia bijaksana dan bisa mengendalikan keinginan serta perilakunya, juga mampu membuat rencana dan keputusan. Kecerdasan ini dimiliki oleh penulis, ilmuwan, dan filsuf.

7. Kecerdasan interpersonal

Selain intrapersonal, kecerdasan interpersonal atau keterampilan sosial juga diperlukan. Kecakapan ini merupakan kemampuan untuk bermasyarakat serta memahami dan berinteraksi dengan orang lain.

Mereka yang mempunyai kecerdasan ini mampu bekerja, berinteraksi, dan berhubungan dengan orang lain, suka bekerja sebagai tim, memiliki banyak teman, menunjukkan empati kepada orang lain, sensitif terhadap perasaan dan ide-ide orang lain, memediasi konflik, dan mengemukakan kompromi.

Kecerdasan interpersonal pada anak dapat diasah dengan membiasakan ia bermain dengan teman sebayanya dan mengajaknya mengunjungi acara komunitas atau pertemuan sosial.

8. Kecerdasan naturalis

Ini adalah kemampuan untuk mengenali dan mengkategorikan tanaman, hewan, dan benda-benda lain di alam, serta tertarik mempelajari spesies makhluk hidup.

Kecerdasan majemuk naturalis pada anak dapat dipupuk dengan mengajarkannya nama-nama hewan, tanaman, dan alam semesta. Anda juga bisa mengajak Anak mengoleksi serangga, daun, batu, dan kerang, atau mengajak anak ke alam terbuka.

9. Kecerdasan eksistensial

Kecerdasan eksistensial yang merupakan salah satu dari majemuk ini membuat anak mampu mengajukan dan mencari jawaban pertanyaan mendalam tentang eksistensi manusia, seperti ‘Apa arti hidup?’, ‘Mengapa kita mati?”, atau ‘Apa peran kita di dunia?’.

Kecerdasan eksistensial lebih mengarah ke bidang filsafat. Beberapa pakar juga mengaitkan antara kecerdasan eksistensial ini dengan tipe kecerdasan spiritual.

Mengenali berbagai kecerdasan majemuk pada anak dapat membantu orang tua untuk merangsang dan meningkatkan perkembangan diri anak. Anda dapat lebih mengasah satu atau beberapa jenis kecerdasan majemuk yang tampak lebih dominan pada anak, sehingga ia dapat mencapai potensi maksimalnya.


Berikut ini yang termasuk ciri kecerdasan visual spasial kecuali ....

A. Mudah memahami gambar, grafik dan peta

B. Lebih suka belajar dengan puzzle atau diagram

C. Menyukai mind mapping

D. Menyukai belajar dengan video dan poster

E. Lebih menyukai belajar dengan alunan musik

Jawab : E

0 Response to "Gaya Belajar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel