-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Pendidikan Agama Islam Akan Maju Bila Guru PAI Sejahtera


Sekdis didampingi Ketua Pokjawas PAI, Pengawas PAI, Pembina MGMP dan Ketua MGMP

Pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2023 bertempat di aula SMP Negeri 3 Cibinong diselenggarakan pertemuan MGMP PAI jenjang SMP se Kabupaten Bogor. Acara dimulai tepat pukul 09.00 dengan dibuka oleh pembawa acara Bapak Tajudin, S.Ag., guru PAI SMPN 2 Tamansari. Selanjutnya dibacakan ayat suci Al Qur’an oleh Ustadz Muhamad Fadli, S.Th.I seorang guru PAI SMP Global Mandiri yang juga wakil ketua DPD AGPAII Kab. Bogor.

Memasuki acara sambutan, diawali sambutan oleh Muhammad Syamsul WA sebagai ketua MGMP PAI SMP Kab. Bogor. Beliau menegaskan bahwa acara hari ini akan membahas 3 hal pokok yaitu Laporan US PAI setiap sekolah, Persiapan soal dan kisi-kisi Asesmen akhir tahun PAI dan informasi Pentas PAI. Ketua juga berpesan bahwa harus ada kolaborasi yang harmonis dari seluruh stakeholder PAI di Kab. Bogor. Baik itu Pengawas PAI, Pengawas Disdik, Kepala Sekolah berlatar PAI, MGMP PAI dan seluruh Guru PAI. Karena tanpa kolaborasi yang baik, rasanya akan sulit untuk meningkatkan kualitas PAI dan membawa harum nama PAI di Kabupaten Bogor. Sebagian besar yang hadir ini guru-guru yang belum tersertifikasi. Maka kemanakah guru yang sudah tersertifikasi? padahal uang sertifikasi harusnya digunakan untuk peningkatan kompetensi seperti menghadiri pertemuan MGMP. Tentu saja harus menjadi pembelajaran untuk mengajak kembali para guru utamanya yang tersertifikasi untuk mau hadir pada pertemuan MGMP berikutnya. Ketua juga mengingatkan perlunya regenerasi di kalangan pengurus, mengingat sudah 2 periode dipercaya sebagai ketua MGMP, maka di tahun ajaran baru 2023/2024 akan ada pemilihan ketua baru yang akan memimpin MGMP 3 tahun ke depan.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Pembina MGMP Bapak Basirudin, MM seorang Kepala Sekolah yang bertugas di SMPN 1 Sukaraja. Beliau merupakan guru PAI yang mendapat tugas sebagai Kepala Sekolah. Beliau menegaskan agar konsisten memberikan pendidikan untuk generasi penerus kita. Jaga anak-anak kita dari kegiatan yang tidak bermanfaat. Misalnya yang ramai sekarang adanya istilah ROJALI kepanjangan dari Rombongan Jamaah Liar. Pura-pura pakai peci sarung padahal melakukan hal tidak bermanfaat. Mereka yang suka ada di tengah jalan memberhentikan truk yang tentu saja berbahaya bagi keselamatan.


Selanjutnya sambutan dari pengawas disdik yang disampaikan oleh Ibu Hj. Hasanah, M.Pd. Beliau menyampaikan untuk membuka Platform Merdeka Mengajar dan mengikuti pelatihan didalamnya hingga mendapatkan sertifikat. Guru harus terus belajar untuk meningkatkan kompetensimya.

Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Ketua Pokjawas PAI Kemenag, Bapak H. Muhidin, MM.Pd. Beliau menyatakan bahwa ada 413 guru PAI SMP yang tersertifikasi, namun sayang tidak semua bisa hadir dalam pertemuan MGMP ini. Perlu ada penekanan kembali dalam radintap di kemenag untuk dihimbau pada para pengawas agar mengajak para guru binaannya untuk hadir dalam pertemuan MGMP. Belua mengingatkan bahwa 20% dana sertifikasi harus digunakan untuk peningkatan kompetensi terutama di MGMP. Ketua Pokjawas merasa prihatin bahwa saat ini Kabupaten Bogor dalam keadaan darurat pengawas PAI. Hanya ada 22 pengawas dimana 9 orang pengawas PAI SMP, 1 orang pengawas SMA SMK dan 12 orang pengawas PAI SD. Maka 13 orang yang sudah lulus tes pengawas PAI untuk segera diberikan SK baik oleh kemenag maupun Dinas Pendidikan.

Puncak dari sambutan dalam pertemuan MGMP ini disampaikan oleh Sekertaris Dinas Pendidikan Kab. Bogor Bapak Hartono Anwar, S.Sos, M.Si. Beliau merupakan sosok yang dekat dengan PAI. Dukungan beliau sangat besar untuk Pentas PAI, Komitmen pada bantuan PPG untuk guru PAI dari Pemda. Serta dukungan penuh untuk formasi PPPK bagi Guru PAI yang diusulkan 1.047 formasi. Beliau menegaskan Pendidikan Agama  Islam Akan Maju Bila Guru PAI Sejahtera. Beliau menyatakan bahwa dirinya tidak bisa terlepas dari PAI. Mengingat PAI mengajarkan pendidikan agama yang sangat penting untuk kehidupan. MGMP harus menjadi wadah untuk kesejahteraan Guru PAI melalui perannya dalam membantu para peserta PPG dan melaksanakan pembekalan PPPK. Karena ada isu akan dilaksanakan CAT bagi tes PPPK maka perlu pembimbingan intensif bagi guru PAI yang akan mengikuti PPPK. Beliau juga berpesan agar pembinaan terhadap siswa diintensifkan untuk meraih prestasi yang lebih baik di tingkat provinsi dan nasional dalam Pentas PAI.

Kemudian acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Nana Nuryana, M.Pd guru PAI SMPN 1 Kemang. Setelah itu dilanjutkan dengan paparan tentang laporan Ujian Sekolah, soal PAT dan persiapan Pentas PAI yang disampaikan oleh ketua MGMP PAI SMP. Pada akhir acara disampaikan semua file dan materi yang terdiri dari Soal dan kisi-kisi PAT, LKPD, PTK dan Draft Juknis Pentas PAI. Terimakasih untuk semua pengurus MGMP dan Guru PAI yang telah hadir. Semoga keberkahan terlimpah untuk kita semua. Aamiin.

 

File materi bisa diunduh disini

 

Asesor Kenaikan Pangkat Ibu Hj. Sadiyah, M.Pd memberi arahan tentang Permenpan No. 1 Tahun 2023 tentang aturan angka kredit PNS yang baru.

0 Response to "Pendidikan Agama Islam Akan Maju Bila Guru PAI Sejahtera"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel