Filosopi Kolong Ranjang
Bapak DR. Imam Syafei seperti biasa memberikan sambutan berupa motivasi yang penuh dengan philosofi dan hikmah yang mumpuni. Isi sambutan beliau penuh dengan makna tersirat yang harus difahami dengan metakognitif kita semua. Berikut ini disajikan intisari sambutan beliau yang membakar semangat para GPAI yang juga merangkap sebagai pengurus DPP dan DPW AGPAII dari 32 provinsi yang hadir.
Direktorat ingin bekerjasama dengan AGPAII, karena kesamaan visi dan misi. Karena kita sama maka kita bersama. Dengan bersama maka kita sama-sama berkorban untuk kemajuan Pendidikan Agama Islam. Untuk bahagia selamanya maka cintailah profesi anda. Milikilah cita-cita yang tinggi, sehingga harus menyesal saat memiliki cita-cita rendah tercapai. Bersyukurlah ketika memiliki cita-cita yang tinggi kemudian tercapai. Jangan mudah mengeluh, kejarlah mimpimu untuk dapat diwujudkan.
Ada tiga analogi berjuang dalam kehidupan ini. Ada rusa yang dimangsa serigala, rusa yang selamat dari serigala, dan singa yang memangsa serigala. Kita sebagai orang yang berjuang harus seperti singa yang memangsa serigala. Jangan hanya puas dalam kondisi rusa yang selamat dari serigala. Jangan sampai memiliki kondisi terpuruk dimana rusa dimangsa serigala. Jadilah pemenang dengan terus berjuang sungguh-sungguh tanpa keluhan.
Saatnya sekarang adalah merebut bola. Bukan hanya menjemput bola apalagi sekedar menunggu bola. Diperlukan tindakan yang aktif untuk dapat mewujudkan semua program yang ada. Jangan bertindak pasif dengan menunggu bola. Raih dan ambil semua peluang yang ada demi kemajuan dan kesuksesan Pendididikan Agama Islam. Apalagi AGPAII memiliki 186.000 GPAI yang tersebar di seluruh Indonesia. Maka ini akan jadi kekuatan menakjubkan jika benar-benar dikelola dengan professional.
Bapak Direktur PAIS sudah mendekati Menpan untuk minta formasi CPNS bagi Guru Agama. Mari kita doakan semoga tahun 2018 menpan memberikan formasi yang banyak untuk pengangkatan CPNS Guru Agama. Karena Indonesia mengalami kekurangan guru agama sebanyak 21.000 orang. Hal ini sangat berbahaya jika tidak segera ada formasi CPNS guru agama. Semoga program pemenuhan guru agama dapat terlaksana mulai tahun 2018, sebagaimana halnya tahun 2016 kemenag meminta Menpan untuk formasi dosen. Alhamdulilah tahun 2017 ini formasi dosen dibuka untuk lebih dari 1000 formasi cpns.
Program yang akan datang adalah BULAN BAKTI PAI. Bapak direktur mengajak semua komponen GPAI untuk mensukseskan Bulan Bakti PAI. Kegiatannya akan dilaksanakan antara bulan Oktober dan Nopember 2017. Bulan Bakti PAI adalah tindakan nyata GPAI untuk membangun bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Momentum yang tepat untuk menunjukkan tindakan nyata GPAI bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Terakhir beliau memberi sebuah filosofi tentang “kolong ranjang”. Ada orang yang butuh dan menginginkan kolong ranjang, tapi bagaimana cara membuatnya? maka jangan memikirkan membuat kolong ranjang, buat saja dulu ranjangnya. Jika sudah ada ranjang, otomatis akan didapatkan kolong ranjangnya. Untuk meraih sesuatu yang kelihatannya mustahil, maka bekerjalah semaksimal mungkin. Insya Allah dari bekerja secara sungguh-sungguh dan professional akan otomatis diraih hasil yang kita inginkan meskipun pada awalnya mustahil. Berikhtiar dengan maksimal, maka Allah SWT akan memberi solusi bahkan dari arah yang kita tidak sangka-sangka.
Direktorat ingin bekerjasama dengan AGPAII, karena kesamaan visi dan misi. Karena kita sama maka kita bersama. Dengan bersama maka kita sama-sama berkorban untuk kemajuan Pendidikan Agama Islam. Untuk bahagia selamanya maka cintailah profesi anda. Milikilah cita-cita yang tinggi, sehingga harus menyesal saat memiliki cita-cita rendah tercapai. Bersyukurlah ketika memiliki cita-cita yang tinggi kemudian tercapai. Jangan mudah mengeluh, kejarlah mimpimu untuk dapat diwujudkan.
Ada tiga analogi berjuang dalam kehidupan ini. Ada rusa yang dimangsa serigala, rusa yang selamat dari serigala, dan singa yang memangsa serigala. Kita sebagai orang yang berjuang harus seperti singa yang memangsa serigala. Jangan hanya puas dalam kondisi rusa yang selamat dari serigala. Jangan sampai memiliki kondisi terpuruk dimana rusa dimangsa serigala. Jadilah pemenang dengan terus berjuang sungguh-sungguh tanpa keluhan.
Saatnya sekarang adalah merebut bola. Bukan hanya menjemput bola apalagi sekedar menunggu bola. Diperlukan tindakan yang aktif untuk dapat mewujudkan semua program yang ada. Jangan bertindak pasif dengan menunggu bola. Raih dan ambil semua peluang yang ada demi kemajuan dan kesuksesan Pendididikan Agama Islam. Apalagi AGPAII memiliki 186.000 GPAI yang tersebar di seluruh Indonesia. Maka ini akan jadi kekuatan menakjubkan jika benar-benar dikelola dengan professional.
Bapak Direktur PAIS sudah mendekati Menpan untuk minta formasi CPNS bagi Guru Agama. Mari kita doakan semoga tahun 2018 menpan memberikan formasi yang banyak untuk pengangkatan CPNS Guru Agama. Karena Indonesia mengalami kekurangan guru agama sebanyak 21.000 orang. Hal ini sangat berbahaya jika tidak segera ada formasi CPNS guru agama. Semoga program pemenuhan guru agama dapat terlaksana mulai tahun 2018, sebagaimana halnya tahun 2016 kemenag meminta Menpan untuk formasi dosen. Alhamdulilah tahun 2017 ini formasi dosen dibuka untuk lebih dari 1000 formasi cpns.
Program yang akan datang adalah BULAN BAKTI PAI. Bapak direktur mengajak semua komponen GPAI untuk mensukseskan Bulan Bakti PAI. Kegiatannya akan dilaksanakan antara bulan Oktober dan Nopember 2017. Bulan Bakti PAI adalah tindakan nyata GPAI untuk membangun bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Momentum yang tepat untuk menunjukkan tindakan nyata GPAI bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Terakhir beliau memberi sebuah filosofi tentang “kolong ranjang”. Ada orang yang butuh dan menginginkan kolong ranjang, tapi bagaimana cara membuatnya? maka jangan memikirkan membuat kolong ranjang, buat saja dulu ranjangnya. Jika sudah ada ranjang, otomatis akan didapatkan kolong ranjangnya. Untuk meraih sesuatu yang kelihatannya mustahil, maka bekerjalah semaksimal mungkin. Insya Allah dari bekerja secara sungguh-sungguh dan professional akan otomatis diraih hasil yang kita inginkan meskipun pada awalnya mustahil. Berikhtiar dengan maksimal, maka Allah SWT akan memberi solusi bahkan dari arah yang kita tidak sangka-sangka.
0 Response to "Filosopi Kolong Ranjang"
Post a Comment