-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Menilai Sikap Peserta Didik dengan Class Dojo

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Guru menjadi aktor utama untuk mengemban salah satu amanat janji kemerdekaan, yaitu mencerdaskan anak bangsa. Bukan hanya cerdas secara intelektual, melainkan juga cerdas secara spiritual dan emosional.Bukan hanya memiliki kompetensi pengetahuan, namun juga memiliki kompetensi sikap dan keterampilan.Semua itu merupakan buah dari pendidikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dunia pendidikan Indonesia masih menghadapi banyak masalah seperti rendahnya kedisiplinan, integritas, dan maraknya tindak kekerasan di sekolah serta melemahnya karakter bangsa.Tentu saja dibutuhkan figur guru yang dapat diandalkan untuk menyelesaikan semua permasalahan dalam dunia pendidikan tersebut.Semangat pantang menyerah dan terus melakukan inovasi harus ada dalam diri guru yang professional.
Sangat menggembirakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat tanggap terhadap semua permasalahan dalam dunia pendidikan Indonesia.Sehingga upaya untuk mencari solusi terhadap kendala-kendala tersebut bukan hanya guru saja.guru tidak dibiarkan sendiri mengatasinya, namun dibantu dengan berbagai kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan untuk menjadikan dunia pendidikan lebih baik lagi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan Kurikulum 2013 untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang dinamis ini.Kurikulum 2013 disusun dengan mengembangkan dan memperkuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang.Penekanan pembelajaran diarahkan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mengembangkan sikap spiritual dan sosial.
Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 pada tingkat SMP pada tahun 2014 menunjukkan bahwa salah satu kesulitan guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013 adalah dalam melaksanakan penilaian. Kesulitan yang utama adalah dalam merumuskan indikator, menyusun butir-butir instrumen dan melaksanakan penilaian sikap dengan berbagai macam teknik.
Disisi lain, guru yang melakukan penilaian sikap di dalam pembelajaran tersita cukup banyak waktunya sehingga penyampaian materi pembelajaran tidak sepenuhnya. Guru merasa menghabiskan terlalu banyak waktu di kelas untuk mengontrol perilaku (sikap) peserta didik dan kehilangan waktu menyampaikan materi. Sehingga menilai sikap peserta didik menjadi pekerjaan yang berat dan sering diabaikan.
Supaya menilai sikap peserta didik tidak menyita banyak waktu maka diperlukan suatu alat bantu untuk memudahkannya. Maka untuk mempermudah guru menilai perkembangan sikap peserta didik, ada aplikasi komputer bernama Class Dojo. Class Dojo menjadi aplikasi komputer yang akan mempermudah menilai sikap peserta didik bukan hanya pada komputer, bahkan dapat dioperasionalkan pada telepon pintar berbasis android.

B. Batasan Masalah
Supaya tidak ada perbedaan penafsiran maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas. Adapun pembatasan masalah pada best practice ini sebagai berikut :
1. Aplikasi Class Dojo
2. Pembuatan dan penyusunan program penilaian dengan Class Dojo

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka pokok permasalahan dalam best practice ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat program penilaian dengan Class Dojo?
2. Bagaimana menerapkan Class Dojo dalam menilai sikap peserta didik?




D. Tujuan

Best Practice ini dibuat dengan tujuan untuk :
1. Mengetahui bagaimana membuat program penilaian dengan Class Dojo.
2. Mengetahui bagaimana menerapkan Class Dojo dalam menilai sikap peserta didik.


E. Manfaat
1. Membantu guru dalam melaksanakan penilaian sikap peserta didik.
2. Sebagai salah satu solusi untuk memantau sikap peserta didik.
3. Meningkatkan minat belajar peserta didik terutama dalam kompetensi sikap spiritual dan sosial.
















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


A. Penilaian

Menurut Asmawi Zainul dan Noehi Nasution mengartikan penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes. Sedangkan menurut Suharsimi yang dikutip oleh Sridadi (2007) penilaian adalah suatu usaha yang dilakukan dalam pengambilan keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk sehingga bersifat kualitatif.
Dengan demikian penilaian adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik dalam memahami pelajaran yang telah disampaikan guru.penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik dengan memiliki beberapa tujuan.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memeroleh informasi atau data mengenai proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian dilakukan dengan cara menganalisis dan menafsirkan data hasil pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pembelajaran berbasis aktivitas yang bertujuan memfasilitasi peserta didik memperoleh sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hal ini berimplikasi pada penilaian yang harus meliputi sikap, pengetahuan,dan keterampilan baik selama proses (formatif) maupun pada akhir periode pembeajaran (sumatif).
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian:
1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4).
2. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang dilakukan dengan membandingkan capaian peserta didik dengan kriteria kompetensi yang ditetapkan. Hasil penilaian baik yang formatif maupun sumatif seorang peserta didik tidak dibandingkan dengan skor peserta didik lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan.
3. Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Artinya semua indikator diukur, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar (KD) yang telah dikuasai dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik.
4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa program peningkatan kualitas pembelajaran, program remedial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah KBM/KKM, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi KBM/KKM. Hasil penilaian juga digunakan sebagai umpan balik bagi orang tua/wali dalam rangka meningkatkan kompetensi peserta didik.



B. Penilaian Sikap
Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar kelas sebagai hasil pendidikan.Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian/perkembangan sikap peserta didik dan memfasilitasi tumbuhnya perilaku peserta didik sesuai butir-butir nilai sikap dalam KD dari KI-1 dan KI-2.
Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling (BK), dan wali kelas (selama peserta didik di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal (yang selanjutnya disebut jurnal). Jurnal berisi catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan informasi lain yang valid dan relevan. Jurnal tidak hanya didasarkan pada apa yang dilihat langsung oleh guru, wali kelas, dan guru BK, tetapi juga informasi lain yang relevan dan valid yang diterima dari berbagai sumber. Selain itu, penilaian diri dan penilaian antarteman dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik.

C. Teknologi Android
Android adalah software untuk perangkat telepon genggam yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci.Pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Serangkaian aplikasi inti Android antara lain klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain.
Dengan menyediakan sebuah platform pengembangan yang terbuka, pengembang Android menawarkan kemampuan untuk membangun aplikasi yang sangat kaya dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras, akses informasi lokasi, menjalankan background services, mengatur alarm, tambahkan pemberitahuan ke status bar, dan banyak lagi.
Android bergantung pada versi Linux 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara hardware dan seluruh software stack.
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.


D. Class Dojo
ClassDojo adalah aplikasi komunikasi guru untuk memotivasi peserta didik menumbuhkan perilaku positif peserta didik yang dapat melibatkan orang tua dalam mendidik peserta didik.Class Dojo adalah sebuah situs dan aplikasi android untuk pendidikan yang dapat membantu guru untuk mengontrol / meningkatkan perilaku (Sikap) peserta didik di kelas atau di sekolah dengan cepat dan praktis.
Aplikasi Class Dojo diciptakan pada tahun 2011 oleh Liam Don danSam Chaudry. Aplikasi Class Dojo digunakan sebagai manejemen perilakuyang mendorong siswa berperilaku positif dan dapat memberikan umpanbalik terhadap perubahan. Melalui tindakan pengamatan guru terhadap sikapsiswa, yang dikomunikasikan menggunakan internet.
Dengan Class Dojo guru dapat memberi nilai feedback terhadap sikap positif peserta didik kapan saja sehingga tiap perilaku positif peserta didik bisa langsung memperoleh reinforcement tanpa harus memasukkan data. Class dojo akan merekam data dan perilaku peserta didik yang kemudian dibagikan secara online dengan orangtua peserta didik, walikelas serta peserta didik itu sendiri. Bagian Class Dojo itu sendiri terdiri atas Edit Class, Connect Prents, Connect Student, Reset Gelembung dan lain-lain. Sebagai guru kita juga dapat mengacak peserta didik untuk meminta mereka untuk membuat presentasi atau memberikan penilaian secara perorangan.
Dalam aplikasi ini, Gurudapat memasukkan banyak kelas sekaligus, dengan gambar-gambar kartun menarik yang mewakili tiap peserta didik. Guru hanya perlu mengajak para peserta didik mendaftar melalui classdojo.com dan mengunduh aplikasinya melalui gadget apa saja baik tablet maupun smartphone yang berbasis sistem operasi Android.. Setelah menggabungkan nama-nama peserta didik dalam satu kelas, Guru sudah dapat memberikan poin positif atau negatif pada tiap perilaku mereka di kelas secara instan. Hal-hal apa saja yang menandakan perilaku positif atau negatif dapat kita tentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Untuk mengirimkan hasil analisis ClassDojo pada orang tua peserta didik, Guru tinggal mengirimkan undangan melalui email atau memberikan parent code sehingga mereka dapat mengaksesnya sendiri.












BAB III
PEMBAHASAN


A. Membuat Program Penilaian dengan Class Dojo.

1. Mendaftar di Class Dojo
a. Buka situs www.classdojo.com
b. klik sign up

c. klik sign up sebagai teacher


d. Kemudian pilih kata sapaan, isi nama depan, nama belakang, email dan password. Setelah itu klik sign up.


e. Sign up berhasil dengan ditandai “welcome to class dojo”. Selanjutnya klik “I’m not in a school”.

2. Membuat Kelas di Class Dojo
a. Isi dengan nama kelas dan grade kemudian icon kelas juga bisa dirubah-rubah. kemudian klik “add class”

b. Menambahkan siswa, ada dua cara yaitu secara manual dan import student list. Adapun secara manual sebagai berikut :

Cara kedua dengan caraimport student list
klik import student list

Siapkan data di excel yang terdiri dari nama depan dan nama belakang dipisah. kemudian copy

lalu paste student list




Terlihat nama-nama siswa sudah masuk


Tampilan semua siswa yang telah masuk ke kelas sebagai berikut :

3. Cara Login dan edit profil di clas dojo
a. Buka situs www.classdojo.com kemudian klik log in

b. isi email dan password

c. edit profil klik “account setting”

d. Menambahkan foto dengan add photo

e. selain poto, juga dapat diubah poto, password dan lain-lain.


4. Edit kelas, Siswa dan Customize skill behavior

a. Klik kelas misalnya VII-1 maka akan tampil sebagai berikut :

b. klik setting kemudian klik edit class

c. Maka akan tampil

d. Klik skills untuk menambahkan nilai sikap yang akan menjadi patokan penilaian.


e. Ada dua jenis sikap yaitu positif untuk nilai sikap yang baik. Perlu tindak lanjut untuk nilai sikap yang negatif. kemudian klik add skill maka akan tampil sebagai berikut:


f. Isi new skill misalnya dengan “santun” dan point weight 1 lalu klik save.

g. Hal yang sama juga berlaku untuk sikap “perlu tindak lanjut”.

h. sekarang aplikasi class dojo siap digunakan untuk penilaian sikap

B. Menerapkan Class Dojo dalam Menilai Sikap Peserta Didik.
1. Buka situs www.classdojo.com kemudian login
2. Masuk ke kelas dengan cara mengklik kelas yang akan kita lakukan penilaian.
3. Tampilan kelas yang akan dilakukan penilaian.

4. Saat di dalam kelas ketika KBM berlangsung, apabila ada sikap positif atau negatif dari peserta didik langsung bisa dinilai dengan cara :
a. klik peserta didik yang bersangkutan, misalnya kita klik nama Aang maka akan tampil sebagai berikut

b. kita klik sikap yang tampak pada Aang misalnya santun.maka nilai sikap Aang tambah satu.

5. Untuk melihat laporan nilai dari setiap siswa klik report.


6. Untuk melihat nilai dari setiap peserta didik, maka klik nama masing-masing peserta didik. misalnya Adi Firmansyah

dari tampilan di atas, Adi Firmansyah memiliki nilai 83% positif.
7. Kita kilk nama peserta didik Andra Iskandar

Dari tampilan di atas Andra Iskandar memiliki nilai 56 % berarti masih perlu bimbingan.

8. Semua nilai peserta didik dapat direkap dengan mengklik spreadsheet.




C. Install Aplikasi Class Dojo di HP Android
1. Buka Hp Android kemudian klik play store

2. Pilih dan klik class dojo lalu install

3. Setelah terpasang, buka aplikasi class dojo

4. Setelah log in dan masuk ke kelas. bisa memberikan penilaian atas segala sikap siswa.


5. Maka menilai lebih praktis lagi dilakukan dengan menggunakan telepon genggam.


D. Peran Class Dojo dalam mengontrol sikap siswa
Seiring dengan perkembangan teknologi terutama teknologi informasi, maka pada abad ke-21 ini terjadi revolusi yang dahsyat yang disebut revolusi industri 4.0.Maka dunia pendidikan tidak dapat menghindar dari perubahan teknologi dan revolusi industri ini. Guru sebagai ujung tombak pendidikan harus menyikapi perubahan ini dengan menyesuaikan diri mengikuti perkembangan teknologi. Adanya teknologi semata-mata untuk mempermudah dan mengatasi permasalahan yang ada.
Banyak keluhan dari para guru dengan adanya kurikulum 2013 yang mengalami kesulitan dalam menilai terutama menilai sikap peserta didik.Classdojo merupakan aplikasi online untuk membantu guru dalam melakukan penilaian sikap/afektif di dalam kelas maupun di luar kelas.
Class Dojo mempermudah guru dalam mengontrol sikap peserta didik, dengan memberi nilai positif atau perlu tindak lanjut secara spontan dan saat itu juga ketika guru melihat perilaku peserta didik di dalam kelas maupun di luar kelas. Tidak salah jika ada peserta didik yang merasa dirinya diawasi seperti diawasi oleh malaikat. Sehingga mereka betul-betul menjaga sikap mereka di sekolah agar tidak mendapat penilaian negatif.
Dalam kurikulum 2013, Sikap utama yang harus diamati dari peserta didik antara lain : religius, nasionalisme, mandiri, integritas, dan gotong rotong. Kelima nilai sikap tersebut menjadi fokus karakter dalam pengembangan RPP dan pelaksanaan pembelajaran hingga nantinya penilaian sikap. Selain kelima nilai karakter utama tersebut, nilai sikap juga tertulis dalam kompetensi inti sikap. Sikap tersebut adalah jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri yang biasa disingkat JUDITASAPEPER. Tentu saja nilai-nilai sikap dan karakter tersebut ada untuk diamati apakah sudah dilaksanakan oleh peserta didik.
Untuk mengamati semua nilai sikap tersebut maka disinilah peran class dojo untuk membantu pengamatan dan penilaian. Bahkan class dojo dapat menggambarkan penilaian sikap setiap peserta didik dengan detail. Terlihat pada gambar berikut ini.

Peserta didik bernama Aang Asrofie memiliki nilai positif berupa cinta kebersihan, disiplin, jujur, kerjasama, percaya diri, rajin, santun, sopan, tanggungjwab. Poinnya akan bertambah terus seiring dengan nilai sikap positif yang ia lakukan saat di sekolah.
Laporan perolehan nilai sikap seluruh peserta didik dalam suatu kelas dapat direkap dengan terperinci. Seperti terlihat pada gambar berikut.

Peserta didik sangat senang ketika melihat poin postif mereka terus bertambah setiap minggunya dan merasa malu jika poin postif mereka mengalami penurunan akibat berbuat hal negatif. Hal ini memberi motivasi kepada mereka untuk tetap menjaga sikap dan perilaku sehingga lama kelamaan kelak menjadi terbiasa untuk selalu berbuat postif dalam kehidupan sehari-hari.
Laporan perkembangan siswa dapat direkam oleh aplikasi Class Dojo. Grafik penilaian sikap dapat dilihat perhari, minggu maupun bulan. Gurudapat mencetak grafik perilaku sebagai penunjang penilaian sikap.Informasikegiatan siswa juga dapat dimasukkan dalam Class Dojo. Guru menginformasikan kegiatan siswa maupun informasi sekolah melaluiicon story pada aplikasi Class Dojo. Guru maupun orang tua siswa dapatmelihat serta memberikan umpan balik terhadap informasi yang diberikanoleh guru.
Class Dojo dapat digunakan sebagai media komunikasi perkembangan siswa. Guru maupun orang tua siswa dapat melakukan komunikasi secarapersonal terkait perkembangan perilaku siswa.Melalui aplikasi Class Dojo informasi yang disampaikan menjadilebih cepat, dan mudah diterima. Komunikasi yang menggunakan manfaatinternet ini sangat mendukung dalam pemakaian dan penggunaan untuk gurumaupun orang tua siswa jaman sekarang. Ini memberikan kemudahan bagiorang tua siswa yang jaraknya jauh. Melalui aplikasi ini orang tua dapatmemantau secara langsung tanpa harus bertatap mukas secara langsungdengan pihak sekolah. Komunikasi yang disampkaian dapat dipahamibersama.
Class Dojo dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Hal ini guru danorang tua dapat saling berbagi satu sama lain tanpa batasan jam sekolah.Aplikasi Class Dojo digunakan sebagai penunjang penilaian sikap, penilaiansikap dapat dilihat setiap hari oleh masing-masing individu dan dapat dilihatper pekan atau perbulan. Penunjang penilaian sikap dari Class Dojo dalambentuk print out yang dibagikan berbarengan dengan pembagian raporakademik.









BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dikemukakan maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar kelas sebagai hasil pendidikan. Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian/perkembangan sikap peserta didik dan memfasilitasi tumbuhnya perilaku peserta didik sesuai butir-butir nilai sikap dalam KD dari KI-1 dan KI-2.
2. ClassDojo adalah aplikasi komunikasi guru untuk memotivasi peserta didik menumbuhkan perilaku positif peserta didik yang dapat melibatkan orang tua dalam mendidik peserta didik. Class Dojo adalah sebuah situs dan aplikasi android untuk pendidikan yang dapat membantu guru untuk mengontrol / meningkatkan perilaku (Sikap) peserta didik di kelas atau di sekolah dengan cepat dan praktis.
3. Class Dojo juga dapat digunakan pada telepon pintar sehingga lebih praktis lagi.

B. Saran

1. Tingkatkan kompetensi guru melalui pemanfaatan teknologi berbasis android untuk peningkatan mutu pendidikan.
2. Pemanfaatan teknologi berbasis android harus diperluas untuk memperkaya kegiatan belajar mengajar agar hasil belajar peserta didik meningkat.



DAFTAR PUSTAKA

Alifudin, Moh. 2012. Strategi Inovatif Peningkatan Mutu Pendidikan. Jakarta : Magna
Script Publishing.
Liam, Don. (2012). Tentang Class Dojo. http://www.classdojo.com/about. [diakses 17
Maret 2019].
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta:Rineka Cipta
Purbo, Ono. W. 2003. E-Learning dan Pendidikan. Artikel dalam Cakrawala
Pendidikan Universitas Terbuka.
Siahaan, Sudirman. 2004. E-Learning Sebagai Salah Satu Alternatif Kegiatan
Pembelajaran. Sumber Internet.
Sukani. 2014. Pembuatan E-Learning Dengan Edu20 Untuk Mendukung Kurikulum
2013. Jakarta : DOGMIT.
Usman, Moh. Uzer dan Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar
Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya












0 Response to "Menilai Sikap Peserta Didik dengan Class Dojo"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel