-->

Pengen Buku Vibe Online

Mari Belajar Aneka Soal Pretest PPG silahkan klik Pre Test PPG PAI

Kecerdasan di era Kurikulum Merdeka

Salah satu masalah pendidikan di Indonesia secara umum yaitu metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang berkembang dan dikembangkan di sekolah-sekolah pada umumnya bersifat konvensional dan klasik. Yaitu, guru bercerita, murid mendengar dan mencatat. Guru memberi, murid menerima. Konsep yang demikian memang tidak salah dan juga tidak buruk. Hanya saja cenderung lebih lambat dalam membentuk pengetahuan dalam diri siswa. 

Siswa hanya dianggap wadah kosong yang harus diisi dengan warna yang sesuai warna dan karakteristik sang guru. Akibatnya, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang di Indonesia menjadi semakin lambat dan tertinggal dibandingkan negara-negara lain. Otak siswa lebih banyak diisi dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki guru, bukan objek asli dari ilmu dan pengetahuan semesta itu sendiri. Warna dan kemampuan dasar murid sebagian besar adalah warna dan kemampuan dasar sang guru. Hal ini terjadi di hampir semua aspek, baik dari segi motorik , kognitif , maupun psiko-sosiologisnya (afektif ).

Proses pembentukan pengetahuan secara umum terbagi dalam tiga tahapan penting. Ketiga tahap penting itu adalah tahap pengindraan, pengolahan, dan penyimpulan.3 Sementara itu, proses pembentukan kreativitas terdiri dari tahap penemuan, penggabungan, dan penciptaan.

Sebagian besar orang mengenal kecerdasan sebagai suatu bentuk kemampuan kerja otak yang luar biasa. Kecerdasan ini identik dengan nilai prestasi belajar anak di sekolah. Namun, benarkan demikian?

Banyak ditemukan orang-orang sukses yang ketika kuliah mereka tidak masuk hitungan. Bahkan, mungkin kebanyakan dari orang-orang ini adalah orang yang gagal di sekolahnya. Buku sejarah dipenuhi oleh nama-nama terkenal yang tidak pernah berprestasi di sekolah. Ilmuwan dan matematikawan Isaac Newton , pengarang Leo Tolstoy , dan Perdana Menteri Inggris , Winston Churchill , pernah gagal di sekolah mereka. Sang pencipta Thomas Edison bahkan dikeluarkan dari kelas oleh gurunya karena dianggap terlalu bodoh untuk bisa mempelajari apa pun. Ilmuwan Albert Einstein baru bisa membaca saat berumur tujuh tahun dan masih banyak lainnya.

Kecerdasan seseorang itu tidak hanya berhubungan dengan kecerdasan IQ semata, tetapi kecerdasan yang beragam macam karakter. Dan yang terpenting dari itu semua adalah bahwa kecerdasan adalah kemampuan membentuk seseorang untuk sukses dan berhasil dalam hidupnya dengan atau tanpa bantuan proses belajar mengajar di sekolah. Sekolah hanya merupakan salah satu alat bantu membentuk kecerdasan seseorang.




0 Response to "Kecerdasan di era Kurikulum Merdeka"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel