Tetap Memberi Manfaat Hingga Kapanpun

~RENUNGAN HIDUP~

(kepada mereka yg merasa dicampakkan, dijauhi seusai masa bakti)

Seekor ayam adu bernilai ratusan juta. Setiap kali memenangkan pertarungan, pendukung pasti merawatnya dengan baik. Tidak hanya itu. Banyak orang memuji ayam hebat ini.

Kali ini, ayam ini kalah dalam pertarungan. Semua seperti sia-sia, dia kini bak limbah teronggok di tanah tanpa ada yang peduli.

Kawan! Terkadang hidup itu nyaris seperti itu. Ketika kita hebat, berjaya, dan ada manfaatnya, banyak orang sayang dan menyanjung kita.

Namun, suatu saat ketika kamu sudah jatuh tersungkur seperti dianggap tidak bermanfaat, kamu mungkin diperlakukan seperti ayam ini..!

Saat senang, kita disanjung. Saat terpuruk, kita dibuang. Tapi tidak usah risau dan galau. Ingatlah selalu dawuh para Kyai....

لو ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺸﻜﻞ ﻭﺍﻟﺠﺴﻢ ﺃﻫﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﻭﺡ .…

ﻣﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﺮﻭﺡ ﺗﻄﻠﻊ ﻟﻠﺴﻤﺎﺀ …..

ﻭﺍﻟﺠﺴﻢ ﻳﺪﻓﻦ ﺗﺤﺖ ﺍﻟﺘﺮﺍﺏ..

Andai penampilan dan fisik lebih penting dari ruh, tentu ruh tidak naik ke langit dan jasad dipendam di dalam tanah.

ﻛﻢ ﻣﻦ ﻣﺸﻬﻮﺭ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ

ﻣﺠﻬﻮﻝ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ،،،،

ﻭﻛﻢ ﻣﻦ ﻣﺠﻬﻮﻝ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ

ﻣﻌﺮﻭﻑ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ،،،،

Betapa banyak orang terkenal di bumi namun tidak dikenal di langit. Dan betapa banyak orang tidak dikenal di bumi namun populer di langit.

ﺍﻟﻤﻌﻴﺎﺭ ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ ﻭﻟﻴﺲ ﺍﻷﻗﻮﻯ

“ ﺇﻥ ﺃﻛﺮﻣﻜﻢ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺗﻘﺎﻛﻢ ”

Ukurannya adalah takwa bukan yang paling kuat. “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa.”

“ ﻻ ﺗﺤﺰﻥ ﺇﻥ ﺟﻬﻠﻮﺍ ﻗﻴﻤﺘﻚ

ﺍﻟﺘﻔﺖ ﺇﻟﻰ ﻗﻴﻤﺘﻚ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺩَﻉ ﺍﻟﺒﺸﺮ

فلنعش للتقوي خير وابقى ……

Jangan sedih jika mereka tidak tahu kadarmu. Lihatlah pada nilaimu di sisi Allah dan tinggalkan (penilaian) manusia. Hiduplah untuk ketakwaan, itu yang lebih baik dan lebih abadi…

ﻵ ﺗَﺤﺰﻥْ ﻋَﻠﻰ ﻃَﻴﺒﺘﻚْ ؛ ﻓَﺈﻥَ ﻟَﻢ ﻳُﻮﺟَﺪ ﻓِﻲ ﺍﻻﺭَﺽ ﻣَﻦ

ﻳَﻘﺪﺭﻫَﺎ ؛ ﻓَـ ﻓﻲ ﺍﻟﺴَﻤﺎﺀ ﻣَﻦ ﻳَﺒﺎﺭﻛﻬَﺎ

Jangan bersedih dengan kebaikan yang kau lakukan. Bila kau tak temukan mereka yang menghargainya di bumi, di langit sana ada yang memberkahimu, percayalah..